GridHype.ID - Virus corona atau Covid-19 sampai sekarang masih menjadi momok di seluruh dunia.
Penyebaran virus corona bahkan semakin hari semakin meluas ke berbagai negara dan belum ditemukan penawarnya.
Banyak orang yang telah terinfeksi dan telah menelan korban hampir 3000 jiwa di seluruh dunia.
Pada Senin (2/3/2020), Presiden Jokowi mengumumkan bahwa dua orang warga negara Indonesia positif terjangkit virus corona.
Pengumuman tersebut membuat masyarakat kaget sekaligus khawatir akan penyebaran virus corona yang telah sampai di Indonesia.
Namun, jangan khawatir dan panik dulu akan penyebaran virus corona yang semakin meluas.
Sebab ada kabar yang cukup menggembirakan, loh.
Kabar gembira tersebut datang dari salah satu negara Asia Tenggara (ASEAN) yaitu Vietnam.
Dilansir dari Kompas.com, sebanyak 16 pasien yang terinfeksi virus corona dinyatakan sembuh dan boleh pulang ke rumah masing-masing.
Selama 15 hari terakhir, negara beribukota Hanoi tersebut belum menemukan adanya kasus infeksi terbaru, seperti dilaporkan Al Jazeera Jumat (28/2/2020).
Pada 13 Februari 2020, di sebuah desa di utara Hanoi merupakan kasus terakhir yang terinfeksi virus corona.
Menurut Wakil Perdana Menteri Vu Duc Dam, kejadian virus corona ini diibaratkan perang.
Meski sudah bisa selamat dari infeksi Covid-19, ini semua baru memenangkan babak pertama.
"Kami belum meraih kemenangan total dalam pertempuran ini karena segalanya tidak bisa diprediksi," jelas Vu merujuk kepada penyebaran virus di seluruh dunia, dikutip dari Kompas.com.
Disisi lain, Wakil Menteri Kesehatan Nguyen Thanh Long menuturkan bahwa belum ada vaksin yang ampuh dan tepat untuk memusnahkan virus corona.
Meski begitu, mereka hanya mengandalkan prinsip dasar, yaitu pekerja medis harus mengikuti sejumlah protokol untuk menilai tingkat keparahan infeksi.
Baca Juga: Jaga Sistem Kekebalan Tubuh Untuk Cegah Virus Corona dengan Mengkonsumsi 6 Makanan Berikut ini
Pertama, dokter harus merawat orang yang menunjukkan gejala.
Kedua, pasien akan mendapatkan level perawatan tinggi di mana mereka melakukan diet.
Ketiga, tim medis harus memperhatikan tingkat penyerapan oksigen dalam darah si pasien.
Selain berjibaku di rumah sakit, mereka juga melakukan perlindungan kepada para siswa dengan meliburkan kegiatan belajar mengajar.
Menurut pemberitaan Kompas.com, Dr Kidong Park, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Vietnam menyatakan, kunci sukses Hanoi adalah "respons yang konsisten dan proaktif".
Diketahui kasus penyebaran virus corona Covid-19 di Vietnam itu dimulai ketika dua warga Cina terinfeksi di daerah Ho Chi Minh City pada 23 Januari lalu.
Dengan cepat pemerintah pusat mendeklrasikan virus corona itu sebagai darurat nasional pada 1 Februari 2020.
Pasalnya enam orang disana sudah dipastikan terinfeksi virus corona.
Kemudian 13 Februari 2020, kementerian kesehatan memerintahkan mengisolasi 10.600 penduduk Son Loi selama 20 hari setelah banyak kasus ditemukan.
Park menjelaskan, Hanoi mengaktifkan sistem respon mereka dengan mengintensifkan pengawasan, menggalakkan pengujian laboratorium.
Kemudian memastikan tidak ada infeksi di fasilitas kesehatan, menyegel informasi negatif atau hoaks, hingga kolaborasi dari berbagai sektor.
Itulah rahasia negara Vietnam dalam menangani pasien virus corona hingga sembuh.
Baca Juga: Salah Kaprah, Ini5 Mitos Virus Corona yang Ternyata KeliruPadahal Banyak Dipercaya Orang
Semoga kasus yang tengah terjadi di Indonesia juga bisa ikut terselesaikan dengan baik sama seperti negara Vietnam.
Artikel ini telah tayang diGridHEALTH.iddengan judul Semua Pasien Corona COVID-19 Sembuh dan Diijinkan Pulang, Inilah Rahasia Negara Vietnam Mengatasinya
(*)