Picu Penyakit Mematikan Kanker, Awas! Kebiasaan Sepele yang Sering Kamu Lakukan Ini Bisa Menjadi Pemicunya

Jumat, 06 Maret 2020 | 14:55
huntsvilletspa.com

Peradangan karena memencet jerawat sembarangan

GridHype.ID - Kanker dikenal masyarakat luas sebagai salah satu penyakit yang mematikan.

Siapa sangka kebiasaan sepele ini rupanya dapat memicu munculnya penyakit ini.

Penasarankan kebiasaan apa saja yang dimaksud?

Baca Juga: Salah Kaprah, Kebiasaan yang Dianggap Sehat ini Jika Dilakukan Berlebihan Justru Bisa Mempermudah Terinfeksi Virus Corona

Berikut 9 perilaku yang berbahaya dan merusak kesehatan serius hingga picu kanker dan peradangan otak dikutip dari eva.vn:

1. Minum langsung dari botol plastik

Kamu tentu sudah tak terhitung berapa kali lakukan hal ini bukan?

Tanpa kamu sadari rupanya kebiasaan ini mengancam kesehatan jiwa.

Mikroplastik yang ada pada botol rupanya dapat mengurangi kesuburan dan mempengaruhi perkembangan alat kelamin pria.

Lebih buruk lagi jika kamu sedang diet, lebih baik hindari minum langsung dari botol sebab dapat meningkatkan lemak tubuh.

Anak-anak yang miliki kebiasaan ini juga rawan obesitas bahkan mempengaruhi sistem saraf dan kekebalan tubuh sehingga sebabkan penyakit kardiovaskular.

2. Gunakan dry cleaning

Dry cleaning adalah proses pembersihan dengan menggunakan bahan kimia.

Baca Juga: Masih Sering Dilakukan, Merebus Air yang Sudah Matang Ternyata Bisa Sebabkan Tubuh Alami Hal Buruk ini, Sebaiknya Hentikan

Ketika bahan kimia itu terhirup olehmu maka bisa berpotensi alaimi iritasi pernapasan, sakit kepala, pusing, dan masalah penglihatan.

3. Menahan bersin

Kamu pasti sering menahan bersin bukan? Padahal kebiasaan ini sangat berisiko bagi kesehatan.

Mungkin saja kamu akan mengalami patah gendang telinga karena udara yang harusnya dibebaskan dengan bersin masuk dalam telinga.

4. Gunakan parfum yang mengandung bahan kimia

www.clivechristian.com
www.clivechristian.com

Bahaya dibalik wanginya parfum.

Tak sedikit parfum yang menggunakan bahan kimia.

Namun biasanya tidak secara gamblang dibeberkan pada konsumennya.

Menggunakan parfum yang mengandung bahan kimia dapat sebabkan gejala seperti mual dan muntah.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Tidak Ada Satupun Kuliner Khas Papua yang Digoreng, Ternyata Ada Alasan Unik Dibaliknya

Lebih buruk lagi kamu bisa alami keracunan hingga kanker.

5. Memencet jerawat

Memencet jerawat pada dasarnya akan membuat bintik jerawat menjadi lebih parah bahkan tinggalkan bekas hitam.

Jangan sekali-kali kamu memencet jerawat di area T zone.

Sebab dapat mengakibatkan infeksi, gangguan pada sistem saraf yang berpengaruh pada penglihatan, kelumpuhan dan bahkan meningitis.

Risiko lebih buruknya, dapat berujung pada kematian.

6. Menggunakan kosmetik berbahan sintetis

Saat kamu sedang membeli kosmetik pastikan kandungan di dalamnya aman tanpa bahan sintetis.

Baca Juga: Pernah Hilang dan Kembali Ditemukan, Taman Hiburan Jurrasic World Ternyata Memang Sungguh Ada, Menyimpan Bahaya yang Mengerikan dari Dinosaurus

Senyawa yang ada dapat membahayakan jika terus alami penumpukan dari waktu ke waktu pada area wajah.

Parahnya dapat memicu iritasi hingga kanker.

7. Jarang mengganti sarung bantal

Setiap malam bantal yang kamu gunakan dapat menyerap berbagai hal baik dari rambut, kulit.

Hal ini akan menciptakan habitat ideal bagi tungau dan debu menempel pada bantal sehingga dapat sebabkan alergi serius.

8. Mencabut bulu hidung

pixabay

Ilustrasi bulu hidung

Mencabut bulu hidung rupanya dapat menyebabkan iritasi dan dermatitis yang menjadikan kekebalan menjadi lemah.

Baca Juga: Sempat Dicurigai oleh Apoteker, Alasan Gadis 8 Tahun Beli Viagra di Apotek Ini Malah Buat Hati Terenyuh

Risiko meningitis dan infeksi otak lainnya dapat mengancam jiwa.

9. Makanan kemasan

Ketika konsumsi makanan kemasan biasanya dimasak pada suhu yang terlalu tinggi.

Sehingga makanan jenis ini cenderung meningkatkan risiko diabetes.

(*)

Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Picu Kanker hingga Peradangan Otak, Rupanya Kebiasaan Sepele Ini Kerap Jadi Penyebabnya, Apa Saja?

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Nakita

Baca Lainnya