Muak dengan Tradisi Sukunya Sendiri, Remaja 14 Tahun ini Beberkan Ritual Bagi Para Gadis Sebelum Menikah, Para Orangtua Bahkan Menyewa Lelaki Untuk Memperkosa Anaknya Sendiri

Kamis, 05 Maret 2020 | 08:00
eva.vn

Anak-anak suku ini dipaksa berhubungan badan dengan pria sebelum waktunya.

Gridhype.id- Beragam suku dan budaya di dunia ini yang memiliki tradisi unik hingga kontroversial.

Misalnya seperti tradisi suku yang membuat seorang gadis berusia 14 tahun muak sampai membocorkannya ke publik.

Mengutip dari eva.vn, gadis tersebut beranama Grace Mwase usianya mungkin belum dewasa namun pikirannya jauh melebihi orang tua di sukunya.

Baca Juga: Suku yang Ada di Paling Timur Indonesia ini Gemar Makan Otak Manusia Sebagai Ritual, Siapa Sangka Ternyata Kebiasaan Itu Bisa Membunuh Mereka yang Mengkonsumsinya

Dia menentang tradisi seluruh sukunya dan mengungkapkan rahasia terselubung sukunya kepada dunia.

Tradisi itu berasal dari sebuah desa di Malawi, Afrika Selatan, anak laki-laki dan perempuan mengambil bagian dalam ritual inisiasi sejak usia 8 tahun.

Setelah ritual tersebut, mereka tak lagi dianggap anak-anak, ritual ini juga dipraktikkan secara luas di dewa Grace Mwase di distrik Chiradzulu, Malawi Selatan.

Mwase pernah berpartisipasi dalam upacara itu pada usia 10 tahun, dia bersama lusinan gadis lain pergi ke gubuk terpencil di luar desanya.

Baca Juga: Gadis yang Berusia 13 Tahun di Suku Mosuo Akan Lakukan Cinta Satu Malam Sebelum Dinikahi dan Beri Tanda ini Jika Menerima Pasangannya

eva.vn
eva.vn

Grace Mwase gadis yang membocorkan ritual kejam suku ini.

Gadis-gadis itu pergi bersama wanita tua yang dipanggil anamkungwi, atau pemimpin kunci.

Selama 2 minggu di kamp anamkungwi mengajari gadis-gadis itu memasak, membersihkan, dan berhubungan intim.

Awalnya Mwase sangat senang, dia berada jauh dari rumah bersama teman-temannya, tapi sedih setelah mengetahui ritual itu.

"Mereka mengajari kamu cara memanjakan pria, dan menyenangkannya," katanya.

"Lalu memandang tangannya, anamkungwi menunjukkan posisi bercinta lalu mendorong mereka mempraktikkan apa yang mereka pelajari," jelasnya.

Bahkan, mereka diancam kulitnya akan kering jika tidak menerapkan apa yang mereka pelajari pada upacara permulaan, dan mereka akan dikucilkan jika tidak melakukannya.

Baca Juga: Punya Tradisi Unik, Suku Dani di Papua Memasak Mayat Leluhurnya Setiap Hari Selama 6 Jam, Ternyata Untuk Hal ini

eva.vn
eva.vn

Anak-anak dalam upacara inisiasi.

Menurut WHO tradisi ini sudah bocor dan mengungkapkan kenyataan kelam dalam tradisi suku.

Banyak komunitas suku ini tidak tahu remaja, upacara ini adalah untuk menentukan standar gender yang akan dipatuhi perempuan laiknya orang dewasa.

Penekanan seks memiliki tujuan mendorong orang tua menginginkan anaknya hamil pada usia dini, mendorongnya bertanggung jawab atas dirinya sendiri karena kemiskinan.

"Saya sudah cukup tua. Jika saya keluar dari sini, saya harus tidur dengan seorang pria untuk mencuci segala sesuatu di masa kecil saya," kata Mwase

Baca Juga: Warganya Banyak yang Pulih dari Corona, Begini Cara China Kembangkan Perawatan Efektif Bagi Pasien Covid-19

Lebih buruk lagi, orang itu juga mengajarinya bahwa "berhubungan seks tanpa menggunakan kondom. Lakukan dengan cara termudah".

Mwase duduk di kursi plastik di aula kosong untuk menceritakan pengalamannya.

Dia berjalan dari desa ke titik pertemuan untuk mengobrol dengan jurnalis asing, berbagi topik karena sangat sedikit wanita yang berani berbicara.

Mwase gadis yang berbicara lebih mudah dengan jurnalis daripada berbicara dengan para wanita di desa.

Baca Juga: 25 Kg Dry Ice di Masukkan ke Dalam Kolam Renang Hingga Tewaskan 3 Orang, Begini Bahaya Dry Ice Hingga Bisa Sebabkan Kematian

Mwase yang dibesarkan neneknya tidak berani mengungkapkan keputusasaannya, karena jika dia tahu biasanya orang tua di suku itu akan mempekerjakan seorang pria untuk memperkosanya.

Di beberapa desa anak gadis yang belum hamil, orang tua akan memperkerjakan pria supaya memperkosanya.

Ini terjadi setelah banyak gadis desa yang meninggalkan upacara inisiasi.

Kebiasaan ini telah menimbulkan banyak masalah, anak gadis tidak paham risiko berhubungan intim tanpa kondom.

Menyebabkan 10% penduduk Malawi terinfeksi HIV, tingkat kehamilan tinggi, 1 dari 4 perempuan di bawah 18 tahun hamil. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, Muak dengan Tradisi Sukunya, Gadis Ini Bocorkan Ritual 'Rahasia' di Mana Orang Tua Menyewa Pria Untuk Memperkosa Anak Gadisnya yang Masih di Bawah Umur, Demi Tujuan Ini

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : intisari online

Baca Lainnya