Bikin Warganet Naik Pitam Membacanya, Wanita Hamil ini Disiksa Oleh Suami dan Anaknya Sampai Buta dan Akhirnya Tewas

Minggu, 01 Maret 2020 | 15:00
Instagram.com/@ndorobeii

Suami di Madura siksa istri sendiri sampai buta dan akhirnya tewas dengan tragis

Gridhype.id- Sebuah kisah viral beredar di media sosial Instagram dan facebook mengenai tewasnya seorang istri di Madura karena disiksa oleh suaminya sendiri.

Korban diketahui bernama Sanima, dan telah lama disiksahingga buta dan akhirnya tewas mengenaskan.

Dilansir dari Tribun Madura Minggu(01/03/2020), kisah kematian Sanima lebih menyayat hati.

Sanima ternyata sudah berbulan-bulan disiksa suaminya hingga buta dan akhirnya meregang nyawa.

Baca Juga: Bukan Ditembak, Jaman Dulu Terpidana Hukuman Mati Harus Lalui Eksekusi Penyiksaan yang Keji Hingga Mati

Ya, seorang istri sedang mengandung tujuh bulan asal Desa Pamolaan Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura meninggal dunia setelah disiksa oleh suaminya sendiri.

Penganiayaan wanita bernama Sanima itu juga dilakukan oleh anaknya di rumahnya di Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan.

Kepala Desa Pamolaan Kecamatan Camplong, Masfur mengatakan, nama suami dari korban adalah Musa, sedangkan anaknya bernama Jamal.

Ia mendapatkan informasi dari keluarganya bahwa sebelum Sanima meninggal dunia, penyiksaan ini sudah dilakukan oleh Musa dan Jamal sejak tujuh bulan lalu.

Baca Juga: Viral Kisah Pasutri Bayar Persalinan dengan Uang Koin Namun di Tolak Puskesmas, Awas Tolak Pembayaran dengan Uang Receh Bisa Kena Sanksi

Pada waktu itu korban disiksa setiap hari sehingga mengalami kebutaan.

"Dengan kondisi seperti itu korban dijemput oleh keluarganya yang ada di Sampang, namun setelah beberapa Minggu korban dijemput kembali oleh Musa dan Jamal untuk dibawa kembali pulang ke Bangkalan," ujarnya kepada TribunMadura.com.

"Setelah itu, baru terjadi penyiksaan kembali yang dilakukan oleh Musa dan Jamal sampai mengakibatkan korban mengalami lebam di sekujur tubuh dan meninggal," imbuh dia.

Diceritakan sebelum korban meninggal, Sanima pada saat berada di Bangkalan menghubungi keluarganya yang ada di Kabupaten Sampang untuk menjemputnya.

Saat itu ia beralasan jatuh dari kamar mandi.

Baca Juga: Sajikan Es Krim Berbentuk Anak Anjing, Kafe di Taiwan ini Jadi Viral, Nggak Tega Makannya

Mengetahui hal itu, seketika keluarga menjemputnya ke Bangkalan, namun keluarga sebelumnya sudah curiga dengan keadaannya.

"Ketika sudah tiba di Sampang, korban mengalami kritis dan dibawa ke RSUD Sampang dan karena saking parahnya korban meninggal pada (21/12/2019)," ucap Masfur.

Ia menambahkan, bahwa informasi yang dia dapat saat ini Musa sedang buron dan melarikan diri ke luar kota.

"Pastinya saya berharap Polres Bangkalan mampu meringkus Musa dan menghukumnya sesuai hukum yang berlaku," harapnya.

Dilansir dari TribunJatim.com,kisah ini awalnya diviralkan oleh akun Instagram @ndorobeii.

Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita terkapar dengan perut yang terlihat besar.Wanita itu juga terlihat mengambil nafas dengan berat.

Baca Juga: Bikin Pelanggan Kelabakan Membayar, Berikut Deretan Warung yang Viral Karena Harganya Tak Masuk Akal, Air Kobokan Saja Harganya Rp50 Ribu

Wanita tersebut begitu tampak lemas hingga tak sadarkan diri.

Orang-orang tampak mengerumuninya.

Sedangkan lainnya tampak prihatin dengan keadaannya.

Di antara para warga berusaha membuat wanita itu sadar dan sesekali memegangi tangannya.

Dalam keterangan akun Instagram @ndorobeii, dijelaskan bahwa wanita itu kemudian tewas dalam kondisi hamil tujuh bulan.

"Innalillahiwainna ilaihiroji'un.

Telah meninggal dunia seorang wanita lagi hamil 7bln yang telah dianiaya oleh suami dan anak kndungnya sndiri .

Mari kita doakn smoga husnul khotimh dan mendptkn tempat di sisi Allah dan surga untukmu Aaminn

Lokasi" desa pamola.an

Kec camplong

Kab sampang

Provensi jawa timur +madura

Kami turut berduka cita yg sangat mendalam semoga hukum di tegak kan," tulis akun @ndorobeii.

Baca Juga: Viral, Wanita 21 Tahun ini Justru Pilih Nikahi Boneka Zombie, Ternyata Ada Alasan Pilu ini Dibaliknya

Kisah ini lalu juga diviralkan oleh akun Facebook Yuni Rusmini.

Terlihat sebuah gambar tangkapan layar diduga milik kakak korban.

Kakak korban mengaku tak terima atas apa yang menimpa adiknya.

Melalui Instagram, akun Yuni Rusmini mengunggah update terbaru terkait peristiwa itu.

Pelaku penganiaya Nima adalah suaminya sendiri yang bernama Mosa (39).

Ia merupakan pria asal Dusun Sendih, Desa Cangkareman, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Madura.

Mosa disebut menyiksa Nima bersama anak kandungnya hingga korban meninggal pada 21 Desember 2019, dikutip dari TribunJatim.com,Minggu(01/03/2020).

Baca Juga: Viral Video Tik Tok dengan Latar Belakangan Pasangan yang Sedang Berhubungan Intim, ini Alasan Kenapa Aplikasi ini Kembali Viral Setelah Sempat di Blokir Kominfo

Berawal, saat Nima menghubungi saudaranya via seluler meminta dirinya supaya dijemput di rumah suaminya karena terjatuh lalu sakit, pada 2019 lalu.

Pihak keluarga tanpa curiga menjemput dan membawanya ke rumah sakit Umum (RSUD), Mohammad Zyn Kab, Sampang. “Awalnya warga sekitar yang sampaikan kalau Nima disiksa suaminya,

Pada saat perjalanan ke rumah sakit itulah Nima membenarkan hal itu,” ungkap Toha salah satu keluarga Nima.

Tidak cukup disitu, keterangan Maskur kades Pamolaan bahwa tiga tahun silam suaminya menganiaya hingga mengalami kebutaan.

“Sekitar tujuh bulan lalu Nima berada disini, dengan segala alasan suami dan anaknya menjemput untuk dibawa pulang ke Cangkareman.

Baca Juga: Viral! Buku Harian Seorang Gadis yang Ceritakan Seluruh Keluarganya Terkena Virus Corona, Ditolak Rumah Sakit Hingga Meninggal Satu Persatu dalam Waktu Berdekatan

Saya sempat kaget mendengar Nima mengalami kritis dibawa ke rumah sakit hingga meninggal,” terang kades Pamolaan.

Sementara Rifai Lasbandra yang mendampingi keluarga korban menjelaskan, untuk menghindari adanya korban jiwa saya sarankan supaya melaporkan permasalahan ini ke Polres Bangkalan,

“Alhamdulillah sekarang sudah ditangani Polres Bangkalan, sebelum Nima di kebumikan anggota Reskrim sudah ke rumah Duka,” Jelas Rifai.,"

Ditulis akun Yuni Rusmini, polisi tengah menangani kasus ini.

Postingan Yuni Rusmini pun langsung ramai dikomentari para warganet dan menjadi viral. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, Warganet Sampai Geram, Rupanya Wanita Ini Disiksa Suami Dan Anaknya Sendiri Sampai Buta Dan Tewas Dengan Tragis, Biadab!

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Tribun Medan, Intisari Online

Baca Lainnya