GridHype.ID -Kabar duka datang dari dunia hiburan Inggris karena meninggalnyaCaroline Flack.
Caroline Flack memulai kariernya di dunia hiburan Inggris ini pada tahun 2001 dan dekat dengan beberapa tokoh terkenal seperti Harry Styles bahkan Pangeran Harry.
Pembawa acara kondang ini ditemukan meninggal dunia di apartemennya pada15 Februari 2020.
Sejumlah spekulasi menyeruak bahwa pembawa acara berusia 40 tahun itu bunuh diri.
Terkait meninggalnya Flack, manajemennya, Money Talent Management akhirnya buka suara.
Francis Ridley dari Money Talent pun mengungkapkan kondisi terakhir dari Flack sebelum ditemukan tak bernyawa.
Menurut Ridley, Flack memang tengah mengalami depresi berat dalam beberapa bulan terakhir.
Hal itu lantaran kasus hukum yang menjeratnya.
“Dalam beberapa bulan terakhir, Caroline berada dalam tekanan berat karena kasus hukumnya,” kata Ridley dikutip dari The Telegraph.
Apalagi, Flack disebut bakal menjalani sidang pertama atas tuduhan melakukan penyerangan pada Maret 2020.
Baca Juga: Sisi Gelap Kehidupan Para Seleb Hollywood, Bertempramen Kasar Hingga Pedofilia
Flack sebelumnya terjerat kasus hukum lantaran diduga melakukan kekerasan atau penyerangan terhadap kekasihnya, yakni pemain tenis Lewis Burton pada Desember 2019.
Tetapi, Flack telah membantah tuduhan tersebut dengan mengantarkan surat bantahan ke pengadilan pada bulan yang sama.
Baca Juga: Nasib Tragis di Masa Kejayaannya, Bintang Hollywood Ini Dibunuh Secara Keji
Selain itu, dalam unggahannya saat memperingati hari kesehatan mental, Flack sempat memperlihatkan perihal bagaimana ia sangat depresi.
Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, 4 Barang Ini Selalu Dibawa Kate Middleton Saat Pergi, Apa Saja?
Caroline Flack menulis bahwa ia sempat merasa sangat cemas dan tertekan.
Kemudian, ia bercerita pada seseorang tentang perasaannya itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diduga Bunuh Diri, Caroline Flack Disebut Alami Depresi.
(*)