Jangan Lagi Mandi dengan Air Panas, Ahli Ungkap Dampak Fatal ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kita

Kamis, 13 Februari 2020 | 08:35
iStock

Stop Mandi dengan Air Panas Mulai Sekarang, Jika Tak Ingin Dampak Fatal Ini Terjadi Pada Tubuh! Ini Kata Peneliti

Gridhype.id- Selama ini mandi dua kali dalam sehari sudah menjadi kebiasaan lumrah masyarakat Indonesia.

Bahkan kadang bila tak mandi dua kali dalam sehari, kita akan dianggap sebagai seseorang yang jorok dan tak higienis.

Faktanya ternyata mandi satu kali sehari justru punya banyak manfaat untuk kesehatan, lo!

Dilansir dari ilfscience.com, sebuah studi mengungkapkan fakta tentang mandi.

Baca Juga: Banyak Diterapkan di Rumah, Bolehkah Membangun Kamar Mandi di Dalam Kamar Tidur, ini Kata Ahli

Manfaat Mandi Satu Kali Sehari

Studi ini meneliti sebuah suku primitif Yanomami di pedalaman hutan Amazon.

Orang-orang suku ini sangat jarang bersentuhan dengan air.

Hal ini bertujuan untuk melindungi diri dari ancaman "predator".

Dengan tidak bersentuhan dengan air, kompleksitas bakteri dalam tubuh mereka menjadi tinggi dan menjadi antibiotik alami bagi tubuh.

Hasilnya, tubuh orang-orang suku Yanomami lebih kebal terhadap serangan virus penyakit.

Kompleksitas bakteri sendiri merupakan sekumpulan mikro bioma yang penting untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga: Indah Namun Mematikan, Berikut 5 Pantai Paling Berbahaya di Dunia, Sebaiknya di Blacklist dari Daftar Kunjungan

Jika kompleksitas bakteri berkurang, tubuh akan rentan terhadap virus dan penyakit.

Apalagi jika orang-orang tersebut berada daerah tropis seperti Indonesia.

Sebuah survei lain yang dilakukan tahun lalu menemukan, empat dari lima wanita tidak mandi setiap hari.

Sementara itu, sepertiganya mengatakan, mereka bisa pergi selama tiga hari tanpa mandi.

Sedangkan, penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Manchester, Edinburgh, Lancaster, dan Southampton, menemukan, tiga perempat dari responden setidaknya mandi satu kali dalam sehari.

Menurut Profesor Stephen Shumack, Presiden Australasian College of Dermatologists, mengungkapkan, aktivitas mandi hanya dilakukan ketika kita perlu.

Shumack mengatakan, sebetulnya, aktivitas mandi yang dilakukan sehari-hari muncul sejak 50-60 tahun terakhir sejak munculnya kamar mandi menggunakan pancuran.

Dari situlah, gagasan mandi sehari-hari telah menjadi biasa.

Baca Juga: Positif Narkoba! Lucinta Luna Ditempatkan di Sel Khusus Karena Jenis Kelamin Pada KTP dan Paspor yang Berbeda

Bahaya Mandi dengan Air Panas

Hal tersebut sebetulnya dilakukan karena tekanan sosial, bukan berdasarkan kebutuhan.

Mandi yang dilakukan sehari-hari menjadi populer karena kebutuhan sosial untuk wangi.

Padahal, bagian tubuh yang menghasilkan bau hanya pada ketiak dan pangkal paha, bukan seluruh tubuh.

Selain berdasarkan kebutuhan, Shumack juga mengingatkan, agar tidak mandi menggunakan air panas.

Sebab, mandi menggunakan air panas memiliki dampak buruk lebih banyak dibandingkan dampak baik yang diberikan.

Di antaranya, menyingkirkan produksi minyak alami dari tubuh yang berfungsi untuk melindungi sel-sel kulit, sehingga menyebabkan kerusakan kulit dan membuat kulit rentan terhadap bakteri atau virus.

Selain itu, menyebabkan gatal-gatal, kekeringan, kulit mengelupas, dan eksim.

(*)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul, Stop Mandi dengan Air Panas Mulai Sekarang, Jika Tak Ingin Dampak Fatal Ini Terjadi Pada Tubuh! Ini Kata Peneliti

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Sajian Sedap

Baca Lainnya