Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID- Situasi genting nampaknya masih dihadapi oleh Pemerintah Tiongkok.
Wabah virus corona masih menghantui Negeri Tirai Bambu itu.
Tak kurang 1.3000 orang terjangkit virus ini dan membunuh 41 orang di negeri itu.
Guna menanggulangi situasi darurat itu Pemerintah Tiongkok melakukan tindakan yang cepat.
Dilansir dari Kompas.com dari Kantor Berita TiongkokXinhua, Pemerintah Tiongkok kini tengah sibuk oleh pembangunan rimah sakit baru yang dikerjakan hanya dalam waktu 10 hari.
Rencanya rumah sakit itu akan dikhususkan untuk menangani penyakit yang timbul karena virus corona.
Rumah sakit khusus ini akan dilengkapi dengan 1000 tempat tidur, dan luas 25.000 meter persegi.
Persiapan untuk pembangunan rumah sakit itu telah disiapkan.
Berdasar pada foto udara yang didapat, tampak puluhan alat berat tengah bekerja di lahan yang menjadi lokasi dibangunnya rumah sakit tersebut.
Rumah sakit itu sendiri akan di bangun di Distrik Caidian, pinggiran barat Kota Wuhan, Provinsi Hubei.
Pembangunan rumah sakit ini akan mengadopsi sistem rumah sakit khusus yang menangani penderita SARS di Xiaotangshan, Beijing, tahun 2003 silam.
Pemerintah Kota Wuhan menjelaskan, rumah sakit khusus corona ini dibangun di dekat sanatorium pekerja di Kota Wuhan.
Agar target yang direncanakan bisa dicapai rumah sakit corona ini akan dibangun dengan kontruksi dinding papan.
Untuk saat ini penanganan penderita corona difokuskan di beberapa rumah sakit dan 61 klinik yang ditunjuk di Wuhan.
Menghindari penyebaran virus yang makin meluas, Pemerintah Tiongkok melakukan isolasi di Kota Wuhan.
Tak hanya itu pemerintah juga melarang perjalanan semua moda transportasi yang keluar dan menuju ibu kota Provinsi Hubei tersebut.
Sebagai informasi kasus pertama virus corona terjadi pada 8 Desember 2019.
Pemerintah Tiongkok menduga, virus tersebut bermula dari konsumsi hewan liar yang ada di pasar hewan di Kota Wuhan.
Virus tersebut dengan cepat menyebar dan menyebabkan banyak orang terkena pneumonia akut.
Berbagai negara juga ikut meningkatkan kewaspadaannya akibat mewabahnya virus ini.
Virus corona diketahui telah menyebar ke 13 negara.
Negara-negara tersebut adalah Kanada, Tiongkok, Jepang, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Nepal, Perancis, dan Australia.
Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia.
Gejala awalnya mirip seperti flu biasa yang diawali dengan demam, pusing, batuk, pilek, radang tenggorokan, dan badan lemas.
(*)