Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID- Pare dikenal sebagai sayuran yang memiliki rasa pahit.
Karena rasanya yang pahit itu maka beberapa orang enggan untuk mengonsumsinya.
Kendatipun begitu, pare rupanya memiliki segudang manfaat kesehatan.
Baca Juga: Pernah Mimpi Sedang Berselingkuh, Ternyata Ada Makna Berbeda Dibalik Mimpi Tersebut Loh!
Dilansir dari Sajian Sedap, pare bisa menstabilkan gula darah, menurunkan kolesterol, hingga mencegah kanker.
Meskipun memiliki banyak manfaat konsumsi pare tak boleh terlalu berlebihan.
Bahkan ada beberapa kondisi tubuh yang pantang mengonsumsi pare.
Berikut kondisi seseorang yang tak boleh makan pare.
1. Penderita diabetes dengan kondisi khusus
Pare dapat menurunkan kadar gul darah dengan cepat.
Penderita diabetes yang minum obat untuk menurunkan gula darah, sebaiknya tak mengonsumsi pare.
Baca Juga: Main Ponsel Saat Mau Tidur Jadi Penyebab Insomnia, Coba Lakukan 5 Hal Berikut ini Untuk Mengatasinya
Hal ini karena pare dapat membuat gula darah turun terlalu rendah.
Beberapa obat tersebut antara lain glimepiride (Amaryl), glyburide (DiaBeta, Glynase PresTab, Micronase), insulin, pioglitazone (Actos), rosiglitazone ( Avandia), chlorpropamide (Diabinese), glipizide (Glucotrol), tolbutamide (Orinase), dan lain-lain.
2. Akan melakukan operasi pembedahan
Pare dikhawatirkan dapat mengganggu kontrol gula darah selama dan setelah operasi.
Sebaiknya orang yang hendak operasi tidak dulu mengonsumsi pare, minimal 2 minggu sebelum tanggal operasi.
Pare pun sebaiknya tidak dikonsumsi dulu setelah operasi untuk berjaga-jaga, setidaknya 2 minggu setelah operasi berlangsung.
3. Kekurangan Glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD)
Orang dengan defisiensi G6PD mungkin mengembangkan "favism" setelah mengonsumsi biji pare.
Favisme adalah kondisi yang menyebabkan anemia, sakit kepala, demam, sakit perut, dan koma pada orang-orang tertentu.
Baca Juga: Mengenal Sosok Siti Oetari, Janda ‘Perawan’ Bung Karno yang Juga Merupakan Nenek dari Maia Estianty
4. Kehamilan
Beberapa ahli berpendapat bahwa pare tidak aman ketika dikonsumsi selama kehamilan.
Disebut jika bahan kimia tertentu dalam pare bisa memicu keguguran.
Namun ada juga yang berpendapat bahwa mengonsumsi pare saat hamil tak masalah selama tidak berlebihan.
5. Ibu menyusui
Pare memang tidak dianjurkan oleh para ahli untuk dikonsumsi oleh saat seorang perempuan tengah menyusui.
Belum ada yang penelitian yang mmebuktikan mengenai hal itu.
Namun beberapa ahli sudah meyakinkan hubungan antara pare dan menyusui.
(*)