Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID- Siapa yang terima jika keluarga yang dicintainya menjadi bahan bullyan banyak orang.
Tentu akan ada pembelaan yang dilakukan untuk melindungi keluarga.
Hal serup dilakukan oleh Iis Dahlia baru-baru ini.
Pedangdut Tanah Air ini kesal lantaran keluarga yang ia cintai terseret kasus dugaan penyelundupan di pesawat Garuda Indonesia belum lama ini menyita pemberitaan publik.
Tak lelahnya ia menjelaskan pada publik jika suaminya, Satrio Dewandoro tak terlibat dalam kasus penyelundupan itu.
“Orang yang bersalah kenapa jadi laki gue yang urusan.
Kenapa rumah tangga gue, kenapa harta gue yang diudul-udul,” kata Iis Dahlia saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2019) seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Pelantun tembang Payung Hitam itu menjabarkan jika segala harta yang ia miliki saat ini adalah buah kerja kerasnya dan suami.
“Gue kerja 32 tahun, dari SMP kelas dua sudah kerja loh, sampai sekarang setiap hari. 32 tahun hampir tiap hari aku kerja.
Kalau sekarang lebih parah lagi, dari pagi ketemu pagi. Kalian enggak liat apa di televisi?" ucap Iis Dahlia kesal.
Baca Juga: Mengandung Banyak Bakteri Berbahaya, Begini Cara Mudah Mencuci Daging Ayam Mentah yang Benar
Sementara itu meski banyak disinggung terkait kasus yang menyudutkannya, suami Iis sendiri dalam kondisi baik.
Namun, sebagai istri yang selalu mendampinginya Iis tentu tak tega melihat sang suami terus jadi bulan-bulanan publik.
“Dia (suami) enggak stres. Saya yang kasihan karena dia enggak salah kok dihubung-hubungkan.
Resikonya dia (jadi) suaminya Iis Dahlia, tetapi penonton juga, netizen juga jangan kayak gitu dong,” ucap Iis Dahlia.
Iis Dahlia saat Grid.ID jumpai di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2019).
“Mentang-mentang kita artis seenaknya saja gitu, mau diinjak-injak harga dirinya, enggak ada, enggak bisa. Kita juga sabar ada batasnya,” Lanjutnya.
Seperti yang sebelumnya diberitakan, Satrio Dewandono adalah pilot maskapai Garuda Indonesia yang menerbangkan pesawat Toulouse, Perancis ke Jakarta pada 1 Desember 2019.
Lalu pihak Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta mendapati bahwa dalam pesawat tersebut terdapat sepeda motor Harley Davidson rakitan dan sepeda Brompton yang diduga diselundupkan.
Tahu akan keterlibatan suami Iis Dahlia, netizen ramai-ramai mencibir keluarga Iis Dahlia.
Siapa yang menyangka ucapan pedangdut Iis Dahlia yang menyebut suaminya, Satrio Dewandono adalah seorang pilot bukan driver Ojek Online (Ojol) berbuntut panjang.
Kala itu Iis Dahlia berusaha membela sang suami dengan menyelipkan kata Ojol.
"Warganet ada yang sampe tega ya bilang gini, 'disuap berapa ya?' gitu.
Apes, Suaminya Terbangkan Pesawat Selundupan Harley Mantan Dirut Ari Askhara, Iis Dahlia Emosi: Laki Gue Pilot, Bukan Supir Ojol!
Eh lu pikir laki gue itu pilot, bukan supir ojol (ojek online) yang kalau udah selesai ngambil penumpang, minta bintang terus ada yang berbaik hati penumpangnya kasih tip, enggak kayak gitu dan bukan seperti itu," jelasnya.
Dikutip dari Tribun Seleb, Iis Dahlia yang ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2019).
"Kalau tukang ojek online setelah selesai minta bintang dan kita kalau berbaik hati, kasih tip, benar? Tapi pilot ketika mengantarkan pesawat penumpang, ada enggak yang kasih tip dia? Enggak ada," kata Iis Dahlia.
Baca Juga: Segera Periksakan ke Dokter Jika Melihat Garis Hitam Pada Kuku, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya
Nampaknya Iis Dahlia sudah kehabisan akal untuk menjelaskan ketidakterlibatan suaminya hingga dia menyinggung soal profesi ojol.
"Jadi, kalau saya berbicara ini, saya menanggapi netizen yang bilang, 'suami Iis Dahlia dapet tip besar'.
Nah dari mana dia taunya? Itu lah makanya saya bilang, pilot itu bukan ojek online, yang kalau udah selesai anterin penumpang dapet tip," ucapnya.
"Saya salah ngomong gitu?," tambahnya dengan menanyakan kepada awak media.
Pedangdut dengan kumis tipisnya itu melanjutkan bahwa ia tak ada maksud untuk membandingkan pekerjaan antara pilot dan ojol.
(*)