GridHype.ID - Minggu (8/12/2019), berita penemuan balita tanpa kepala menghebohkan warga Samarinda, Kalimantan Timur.
Seorang balita tanpa kepala ditemukan di parit aliran Sungai Karang Asam Kecil, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Samarinda Ulu.
Meski belum dikonfirmasi polisi, besar kemungkinan jasad ini adalah Yusuf Achmad Ghazali (4) balita yang hilang sejak November lalu.
Baca Juga: 8 Manfaat Madu Bila Dikonsumsi Malam Hari, Bisa Bakar Lemak!
Jasad balita ini awalnya ditemukan seorang warga saat membuang sampah dan curiga ada sesuatu di dalam parit.
Melansir berita Tribun Kaltim, warga bernama Ika itu langsung mencari suaminya untuk melihat lagi ke parit.
Setelah dilihat suaminya dan warga lain, ternyata apa yang dilihat Ika adalah jasad seorang balita.
Baca Juga: Idap DID dan Punya 9 Kepribadian, Anastasia Wella Mangaku Pasrah Hadapi Alterogo Saat Take Over
"Sekembalinya ke rumah membuka jendela kamar saya melihat ada sosok benda putih di parit posisinya tepat di bawah jendela kamar tapi saya lanjutkan aktvitas.
Tapi, saya langsung panggil suami saya kemudian tetangga saya Pak Erki untuk turun ke parit mengecek.
Untuk memastikan sosok mayat yang ditemukan karena perasaan saya tidak enak," tuturnya
Baca Juga: Bongkar Bobroknya Kepemimpinan Ari Askhara, Semena-mena hingga Tak Segan Pecat Karyawan yang Melawan
Berita penemuan jasad balita ini pun langsung menyebar dan membuat Bambang Sulityo, ayah Yusuf langsung pergi ke Rumah Sakit AW Sjahranie.
Ayah Yusuf ingin memastikan apakah jasad itu adalah anaknya yang hilang saat dititipkan ke PAUD.
Dan melihat pakaian yang melekat saat jasad ditemukan, orang tua Yusuf yakin kalau balita itu adalah anak mereka.
"Istri saya hafal pakaian yang dipakai anak saya. Ia, dia anak kami," ucap Bambang Sulistyo (37), ayah Yusuf, Minggu (8/12/2019).
Melansir Kompas.com, menurut keterangan sang paman, Yusuf terakhir kali memakai baju dengan tulisan Monas.
Dan balita yang yang ditemukan tersebut juga memakai baju serupa dengan pakaian yang dikenakan Yusuf.
Baca Juga: Jangan Lagi Dibiarkan, Tubuh Akan Beri Sinyal Peringatan ini Saat Stroke Akan Menyerang
"Kami sudah tidak mengenali lagi keponakan kami dari fisik. Tapi pakaian yang digunakan mendekati kemiripan bahwa itu keponakan kami yang hilang 2 minggu lalu," ungkap Lukman, paman Yusuf.
Ditanya mengenai kondisi jenazah saat ditemukan, Lukman menyebut keponakannya sudah tidak bisa dikenali.
Bahkan beberapa bagian tubuh sudah rusak karena berada di dalam air.
"Kami sudah tidak mengenali lagi keponakan kami dari fisik," ungkap Lukman lebih lanjut.
(*)