Tak Pernah Turun dari Gunung Sejak 1987, Mayat Pendaki Wanita ini Ditemukan Membeku dan Utuh Setelah 31 Tahun

Jumat, 06 Desember 2019 | 08:05
Stavropolie TV / east2west news\n

Elena Basykin

Gridhype.id– Saat melakukan pendakian, hal yang paling penting adalah selalu bersama dengan rombongan, agar tidak tersesat dan hilang di gunung.

Banyak kasus pendaki yang hilang dan akhirnya ditemukan meninggal di atas gunung.

Seperti yang dialami oleh ElenaBasykina salah seorang pendaki wanita asal Rusia yang saat itu masih bernama Uni Soviet.

Pada 1987, Elena mendaki Gunung Elbrus di selatan Rusia bersama 6 pendaki pria lainnya.dari Lenin Tourist Club.

Baca Juga: Karla Jacinto, Korban Perdagangan Manusia yang Mengaku Diperkosa Lebih dari 40 Ribu Kali dan Dipaksa Layani 30 Lelaki Setiap Hari

Sejak saat itu, wanita berusia 36 tahun tersebut tidak pernah turun kembali dan dinayatakan hilang di gunung setinggi 5.641,84 meter.

Setelah 31 tahun berlalu, tidak disangka mayat Elena ditemukan di gunung tertinggi di Eropa itu.

Tubuh Elena sudah menjadi mumi di es dan terlihat seperti sebuah boneka lilin.

Sebuah tim penyelamat kemudian membawa turun mayat pendaki tersebut.

Saat Elena hilang, saudaranya cemas ia diculik atau ditawan di kawasan berbahaya Kaukasus.

Baca Juga: Punya Ladang Panel Surya Terbesar di Dunia, China Justru Akan Hadapi Hal Mengerikan ini Pada 2040 Mendatang dan Belum Ada Solusi Untuk Menyelesaikannya

Namun kini, mereka bisa menggelar sebuah pemakaman yang layak bagi wanita tersebut.

Tubuh Elena yang sudah membeku ditemukan oleh sekelompok turis yang mendaki gunung tersebut, begitu laporan dari media di Rusia.

Dilansir dariMail Online, Jumat (6/12/2019), wanita itu meninggal di gunung saat berusia 36 tahun.

Sepupunya, Evgeny, bercerita ibu Elena meninggal setelah kesehatannya memburuk ketika Elena hilang.

Baca Juga: Dibangun di Bekas Galian Tambang yang Terbengkalai, Hotel Mewah ini Tawarkan Sensasi Menginap yang Tak Biasa

Intisari Online
Intisari Online

Mayat Elena diturunkan dari atas Gunung Elbrus

“Kami menunggu Elena selama 30 tahun lebih. Kami menebak-nebak apa yang terjadi padanya, dan cemas mungkin ia diculik atau ditawan di suatu tempat karena itu kawasan berbahaya,” kata Evgeny.

Ia menambahkan, dirinya punya hubungan baik dengan Elena semasa ia hidup.

“Kami akan mengurus mayatnya, kami mempersiapkan sebuah lubang untuknya di pemakanan. Kini kami sedang merundingkan bagaimana membawa mayatnya ke Moskow,” kata Evgeny.

Dilaporkan, di dekat mayat Elena ditemukan tiket pesawat Aeroflot dari Moscow ke kawasan wisata Mineralnye Vody yang bertanggal 10 April 1987.

Masa itu Rusia masih bernama Uni Soviet dan dalam kepempimpinan Mikhal Gorbachev.

Ada pula pasport USSR dan barang-barang milik Elena lainnya.

Baca Juga: Bukan Belanja Atau Koleksi Barang Mewah, Miliarder ini Justru Hobi Memulung Sampah Setiap Harinya, Alasannya Diluar Dugaan

Intisari Online
Intisari Online

Mayat Elena digambarkan seperti sebuah boneka dari lilin

Saat Elena dan rekannya dilaporkan hilang, para pekerja darurat gagal menemukan rombongan dari Lenin Tourist Club di Moskow itu.

Mereka diduga hilang di atas gunung ketika terhantam salju yang longsor.

Elena belum menikah dan tidak punya anak ketika ia meninggal di ketinggian sekitar 4.000 meter.

Menurut laporan koran Komsomolskaya Pravda, Elena adalah seorang karyawan di sebuah institut sains di Moskow.

Pegunungan adalah cinta terbesar dalam hidupnya.

Sahabatnya, Valentina Lapina tewas bersamanya dan lima pendaki pria lainnya.

Sedangkan temannya Nadezhda Dolud mengatakan bahwa Elena punya hati yang baik, romantis, dan elegan.

Baca Juga: Video Pertemuan Singa dan Tuannya ini Bikin Haru Setelah 7 Tahun Berpisah, ini yang Dilakukan Sang Singa Saat Bertemu dengan Manusia yang 'Mengasuhnya'

Intisari Online
Intisari Online

Rombongan pendaki dari Lenin Tourist Club yang hilang di Gunung Elbrus

Sementara Aexey Yarashevsky, wakil presiden Federasi Wisata Olahraga Rusia mengatakan, operasi penyelamatakan langsung dimulai tetapi tidak menghasilkan apa-apa pada 1987 itu.

Mereka meneruskan pencarian rombongan pendaki itu di tahun berikutnya, tetapi tidak berhasil pula.

Nah, Elena adalah yang pertama ditemukan dalam rombongan pendaki naas itu.

Setelah musim panas yang hangat, para penyelamat mungkin tidak sulit menemukan enam lainnya dalam kelompok Elena. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judulSetelah 31 Tahun Hilang, Mayat Pendaki Wanita Ini Ditemukan Membeku Bak Boneka Lilin

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : intisari online

Baca Lainnya