Bukan Gula yang Jadi Penyebab Diabetes, Ketahui Mitos yang Beredar dan Kebenarannya Berikut ini

Rabu, 04 Desember 2019 | 13:35
gmpfitness.com

Bukan Gula yang Jadi Penyebab Diabetes, Ketahui Mitos yang Beredar dan Kebenarannya Berikut ini

Gridhype.id-Diabetessangat dekat dengan kehidupan kita, tetapi masih banyak simpang siur dari fakta dan mitos penyakit ini yang masih baur.

Salah satunya adalah mitos bahwa makanan manis dapat menyebabkan kadar gula meningkat hingga tercipta diabetes.

Meskipun belum tentu benar, banyak masyarakat yang masih mempercayainya.

Sebelum membenarkan semua mitos yang beredar, ada baiknya kita mengetahui fakta dibalik penyakit gula ini.

Berikut adalah beberapa mitos yang tersebar tentang diabetes dan kebenarannya masing-masing.

Baca Juga: Tsutomo Miyazaki, Psikopat Terkejam Sepanjang Sejarah Jepang, Tiduri dan Mutilasi Mayat Korbannya Secara keji

1. Makan manis menyebabkan diabetes

Masyarakat berpikir bahwa diabetes berarti terlalu banyak gula dalam darah.

Jelas orang yang menderita diabetes makan terlalu banyak gula. Ini mungkin terdengar logis tetapi bukan itu masalahnya.

Makan gula tidak menyebabkan diabetes. Tetapi makanan dan minuman manis tetap harus dikurangi.

Masyarakat masih bingung tentang apakah gula menyebabkan diabetes.

Kebingungan ini mungkin berasal dari kenyataan bahwa saat makan, makanan diubah menjadi gula yang disebut glukosa.

Glukosa, juga disebut gula darah, adalah sumber energi bagi tubuh.

Baca Juga: 6 Hal ini Bisa Bikin Wajah Kita Lebih Tua Sebelum Waktunya, Salah Satunya Sarung Bantal

Insulin memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel sehingga dapat digunakan untuk energi.

Dengan diabetes, tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup, atau tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan baik.

Akibatnya gula ekstra tetap dalam darah, sehingga kadar glukosa darah (gula darah) meningkat.

Bagi orang-orang yang tidak menderita diabetes, masalah utama dengan makan banyak gula dan minum minuman manis adalah bahwa hal itu dapat membuat mereka kelebihan berat badan.

Dan kelebihan berat badan memang meningkatkan risiko diabetes.

Baca Juga: Telur Rebus dengan Kuning Telur yang Kehijauan Berbahaya Jika Dikonsumsi, Benarkah?

2. Penderita diabetes tidak pernah bisa makan manis-manisan

Manis-manisan penuh dengan gula biasa, yang meningkatkan jumlah glukosa dalam darah lebih dari makanan lain.

Tetapi makanan manis tidak terlarang bagi penderita diabetes, asalkan terencana.

Sebaiknya menyimpan manisan untuk acara-acara khusus atau sebagai hadiah.

Penderita diabetes bisa makan sedikit gula sebagai pengganti karbohidrat lain yang biasanya dimakan saat makan.

Jika penderita menggunakan insulin, penyedia layanannya mungkin menginstruksikan penderita diabetes untuk mengambil dosis yang lebih tinggi dari biasanya ketika makan manisan.

Baca Juga: 60 Pria Asing Keluar Masuk le Rumah Wanita yang Tinggal Sendirian Selama 10 Tahun, Alasan Dibaliknya Sungguh Haru

3. Setelah gula darah terkontrol, minum obat diabetes dapat dihentikan

Beberapa orang dengan diabetes tipe 2, dapat mengontrol gula darah mereka tanpa obat dengan menurunkan berat badan, makan makanan yang sehat, dan berolahraga secara teratur.

Tetapi diabetes adalah penyakit progresif, dan seiring waktu.

Bahkan jika penderita sudah melakukan semua yang ia bisa untuk tetap sehat, penderita mungkin perlu obat untuk menjaga gula darahnya agar tetap dalam kisaran target.(*)

Artikel ini telah tayang di gridhealth dengan judul "Gula Bukanlah Penyebab Diabetes, Inilah Mitos-mitos Diabetes yang Masih Dipercaya Masyarakat"

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber nakita