Gridhype.id–Kanker dapat didefinisikan sebagai penyakit di mana terdapat pertumbuhan abnormal dan multiplikasi sel dalam tubuh.
Akhirnya, jika tidak diobati, atau jika pengobatan gagal, tumor kanker ini dapat mulai menggerogoti jaringan di sekitarnya dan juga dapat merusak organ.
Ada banyak jenis kanker yang dapat mempengaruhi bagian tubuh mana pun.
Beberapa yang paling umum adalah kanker payudara, kanker prostat, kanker usus besar, kanker darah, kanker paru-paru, tumor otak, dll.
Sekarang, mari kita cari tahu bagaimana jari kita dapat memprediksi risiko kanker prostat ini.
Baca Juga: Telur Rebus dengan Kuning Telur yang Kehijauan Berbahaya Jika Dikonsumsi, Benarkah?
Apa Itu Kanker Prostat?
Kanker prostat adalah jenis kanker yang memengaruhi kelenjar prostat pada pria dan kanker ini hanya terjadi pada pria.
Kelenjar prostat adalah kelenjar kecil seukuran kenari yang ditemukan antara kandung kemih dan organ intim pada pria.
Ketika ada pertumbuhan abnormal dan multiplikasi sel kanker di kelenjar prostat, maka itu mengarah ke kanker prostat.
Beberapa gejala kanker prostat yang lebih jelas dan umum adalah sebagai berikut:
- Keinginan untuk buang air kecil
- Kesulitan dalam memulai dan menghentikan aliran urin
- Nyeri saat buang air kecil
- Darah dalam urin
- Kesulitan dalam mencapai dan mempertahankan ereksi saat berhubungan seks
- Nyeri saat ejakulasi
- Nyeri pada tulang paha, tulang rusuk, dan tulang belakang
Sebuah studi penelitian yang diterbitkan pada tahun 2011, setelah melakukan tes pada lebih dari 1.500 pasien kanker prostat, menyatakan bahwa pria yang memiliki jari telunjuk lebih panjang dari jari manis mereka lebih berisiko terkena kanker prostat!
Ya, faktor risiko ini mungkin terdengar agak aneh, tetapi pria dengan jari telunjuk lebih panjang (dari jari manis) memiliki risiko 33% lebih tinggi untuk terkena kanker prostat.
Lebih lanjut, para ahli menyatakan bahwa ini bisa jadi karena gen HOX.
Gen HOX adalah elemen kunci dalam perkembangan organ dan juga jari.
Itu juga dicatat oleh para ahli dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 bahwa gen HOX berada di luar proporsi pada pasien kanker prostat.
Jadi, rasio jari telunjuk dan jari manis dapat dikaitkan dengan gen HOX yang tidak proporsional, yang pada gilirannya bisa menjadi faktor risiko kanker prostat.
Alasan pasti bagaimana dan mengapa gen HOX berperan dalam kanker prostat belum ditemukan oleh para ahli.
Namun, mereka yakin bahwa jari telunjuk dengan jari manis terhubung ke gen HOX, yang dapat memicu kanker prostat.
Juga, penting untuk dicatat bahwa tidak setiap pria dengan jari telunjuk lebih panjang dari jari tengah rentan terhadap kanker prostat.
Ini hanyalah salah satu faktor risikonya.
Terlepas dari panjang jari, seseorang harus diperiksa untuk kanker prostat secara teratur, terutama setelah usia 55 tahun atau jika gejalanya mulai muncul. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul,“Studi: Panjang Jari Pria Ternyata dapat Memprediksi Risiko Kanker Prostat”