Lebih Praktis, Lontong yang Dimasak dengan Bahan Ini Malah Bahayakan Kesehatan Bahkan Picu Kemandulan Hingga Kanker

Senin, 02 Desember 2019 | 09:00
Sajian Sedap

Resep Lontong Tahu Enak, Menu Sarapan Tradisional yang Tak Pernah Bikin Kecewa

Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID- Indonesia yang miliki beragam suku-bangsa tentunya kaya akan budaya yang beragam.

Budaya yang beragam itu mempengaruhi berbagai jenis sajian makanan tradisional yang ada di Indonesia.

Salah satu yang kerap ada dalam makanan tradisional Indonesia adalah lontong.

Baca Juga: Sekujur Tubuhnya Dipenuhi Bentol, Mbah Mijan Peringatkan Ashanty 'Jangan Terlambat'

Bukan sebagai sajian utama, lontong lebih sering menjadi makanan pendamping layaknya nasi.

Mulai dari ketoprak, lontong sayur, rujak cingur, hingga sate, lontong selalu hadir sebagai pelengkap.

Lontong tentu menjadi salah satu makanan yang harus selalu ada.

Namun ternyata lontong yang dimasak dengan bahan ini malah timbulkan kemandulan dan kanker.

Penasaran kan lontong seperti apa yang berbahaya bagi kesehatan?

Jangan salah, bahan yang dimaksud disini bukan bahan yang dicampur langsung ke dalam lontong loh.

Ya, bahan yang berbahaya itu adalah plastik.

Baca Juga: Bisa Obati Depresi hingga Cegah Kanker, Ini 4 Manfaat Pisang yang Hampir Busuk

Ternyata lontong yang direbus bersama plastik sebagai pembungkus sangat berbahaya.

Bahaya lontong plastik untuk kesehatan

Tentu, lontong yang direbus dengan plastik jauh lebih praktis dan efisien bagis ebagian besar orang.

Lontong yang sebelumnya lebih banyak dibungkus dengan daun pisang memang cenderung merepotkan.

Hanya dengan memasukkan beras ke dalam plastik dan menusuk-nusuknya dengan garpu lontong siap dimasak.

tribunnews
tribunnews

Lontong plastik

Namun siapa sangka dibalik kemudahan yang dihadirkan, cara ini justru menimbukan bahaya bagi kesehatan.

Seperti yang telah kita tahu, plastik memiliki titik leleh rendah sehingga sangat mudah meleleh pada suhu panas.

Saat meleleh inilah partikel plastik yang luruh akan bercampur dengan beras yang dimasak.

Baca Juga: Jangan Makan Nasi Sisa Kemarin, Ternyata Ada Bahaya Kesehatan yang Mengancam

Partikel plastik yang masuk ke tubuh dan terus menumpuk inilah yang akan menimbulkan penyakit seperti kemandulan dan kanker.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun nampaknya sadar dengan keresahan masyarakat mengenai kejelasan bahaya lontong plastik ini.

Dalam salah satu konferensi pressnya, BPOM menegaskan kalau aman atau tidaknya lontong plastik kembali pada jenis plastik yang digunakan.

Plastik yang aman digunakan untuk merebus lontong adalah plastik jenis LLDPE, HDPE, PP dan OPP.

Jenis plastik ini punya titik leleh tinggi sehingga akan meleleh atau melunak di atas suhu 100°C.

Hasilnya, plastik ini cenderung lebih aman digunakan pada suhuh tinggi, terutama untuk membuat lontong.

Sedangkan untuk plastik yang harus dihindari untuk membuat lontong adalah jenis LDPE.

Baca Juga: Sambil Menahan Tangis Agnez Mo Mengaku Bangga Jadi Orang Indonesia

Hal ini lantaran jenis plastik ini memiliki titik leleh yang lebih rendah yakni pada suhu 83°C - 98°C.

BPOM bahkan dengan tegas melarang penggunaan plastik jenis ini untuk pembungkus makanan.

Jika prosedur diatas dijalankan maka penggunaan plastikpun akan lebih aman bagi kesehatan.

Kendatipun begitu, kita juga harus mewaspadai bahan-bahan lain yang juga berbahaya dalam pembuatan plastik itu sendiri seperti pewarna, pelicin, hingga pemutih.

Lontong

Bahan-bahan itu jika terpapar panas bisa juga berbahaya bagi tubuh.

Kendala paling besar

Meski ada beberapa jenis plastik yang disinyalir aman, namun plastik jenis tersebut susah untuk ditemukan.

Pasalnya, di kemasan plastik, jarang sekali disebutkan jenis dan bahan pembuatannya.

Baca Juga: Bersahabat Dekat, Nia Ramadhani Tampil Menawan di Acara Pernikahan Rezky Aditya dan Citra Kirana

Terlebih jika kita membeli langsung lontong plastik yang beredar di pasaran.

Jarang sekali kita dapati penjual yang dengan kesadarannya mencari tahu jenis plastik yang ia gunakan.

Agaknya membungkus plastik dengan bahan alami seperti sebelumnya bisa menjadi jawaban dari permasalahan ini.

Meski terlihat merepotkan namun kesehatan tubuh menjadi hal yang paling berharga dari segalanya, bukan?

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Intisari, Sajian Sedap

Baca Lainnya