GridHype.ID - Dalam beraktivitas, sering kali kita mendapat luka bakar secara tiba-tiba.
Misalnya saat sedang memasak, menyetrika, atau saat sedang menyalakan lilin.
Luka ini tentu menimbulkan perih yang teramat sangat.
Baca Juga: Jangan Abaikan Gusi Berdarah Saat Hamil, Berisiko Melahirkan Prematur
Akibatnya, kita tidak bisa berpikir jernih dan langsung mengoleskan apa saja agar meredakan perih.
Salah satu bahan yang biasa dipakai saat keadaan genting seperti ini adalah pasta gigi.
Banyak orang secara tiba-tiba mengoleskan pasta gigi pada luka bakar agar luka mendingin.
Baca Juga: Makan Nasi Dicampur Sup atau Kuah Bisa Picu Kanker Lambung?
Sensasi dingin yang terdapat pada pasta gigi secara cepat bisa meredakan rasa panas yang menjalar.
Namun tahukah kamu, sensasi dingin ini hanya akan bertahan sekejab.
Setelah itu, pasta gigi justru bisa membuat luka pakar menjadi lebih parah.
Baca Juga: Berhemat Demi Bisa Beli Kosmetik Impian, Perempuan Ini Berakhir Idap Penyakit Mematikan
Melansir laman Kompas.com, dokter menyebut memberi pasta gigi bisa meredakan luka bakar adalah mitos.
"Itu hanya mitos, kami sangat tidak menyarankan hal itu dilakukan karena akan sangat berbahaya," kata drg.Ratu Mirah Afifah GCGLinDent, Division Head for Health & Wellbeing dan Professional Institution Univeler Indonesia Foundation.
Dokter Ratu menjelaskan, bahaya ini bisa muncul karena kandungan pasta gigi yang terdiri dari pembersih kotoran seperti calcium carbonate, zat pemutih, dan potassium citrate.
Baca Juga: Pikir-pikir Lagi Sebelum Mengonsumsi, 3 Makanan Ini Ternyata Bikin Wajah Terlihat Lebih Tua!
Jika kandungan ini terkena luka, luka bakar justru bisa iritasi dan memperparah kondisi luka.
Dikutip dari Bobo, efek lain yang tak kalah berbahaya adalah jaringan kulit yang bisa semakin rusak.
Selain pasta gigi, bahan lain yang dilarang untuk luka bakar adalah es batu dan air dingin.
Dua bahan ini dilarang karena bisa menyebabkan iritasi, atau dikenal dengan nama cold burn.
Lantas apa yang harusnya dipakai saat terkena luka bakar?
Menurut keterangan dokter, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah mengalirkan air suhu ruangan ke luka.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Air Rebusan Mi Ternyata Punya Segudang Manfaat Tak Terduga
Jika hal itu tidak membantu, segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
(*)