Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID- Mungkin tak sesering dulu Masayu Anastasia muncul di layar kaca.
Artis cantik ini memulai karirnya sejak 1998 dengan menjadi model iklan.
Namanya mulai melejit saat ikut berperan dalam sinetron Gengsi Gede-gedean.
Sejak itulahnya nama Masayu Anastasia semakin dikenal oleh banyak orang.
Dilansir dari Nakitabaru-baru ini artis yang pernah bermain bersama Marissa Christina ini baru saja merampungkan syuting sinetron.
Namun rupanya hal tersebut tidak semulus perjalanan rumah tangganya.
Masayu sendiri menikah dengan Lembu Wiworo Jati tahun 2018.
Sayangnya pernikahan tersebut kandas dan berakhir dengan perceraian.
Pernikahanya dengan Lembu dikaruniai seorang putri cantik yang kini berusia 10 tahun.
Putrinya tersebut bernama Samara Anaya Amandari.
Meski kini dikabarkan telah memiliki seorang kekasih baru, tentunya Masayu tak bisa melupakan pengalaman buruknya itu.
Bahkan sejak menjanda itu ia memiliki sebuah kebiasaan yang tak biasa.
Melalui video Okay Bos yang dipublikasikan channel YouTube Trans7 pada Jumat (15/11/2019), Masayu mengungkap bahwa dirinya memiliki kebiasaan mengunjungi kuburan di malam hari.
Sebenarnya kebiasaan itu muncul sejak ayahnya meninggal dunia.
Pernyataan itu tentu mengundang rasa penasaran Raffi Ahmad yang membawakan acara tersebut.
"Kamu kenapa malam-malam sering ke kuburan?" tanya Raffi.
Ternyata kebiasaan itu timbul kembali karena Masayu menyimpan kesedihan dan kerinduan.
Baca Juga: Cuma Gara-Gara Sebungkus Mie Instan, Nenek ini Tega 'Hancurkan' Jari Jemari Cucunya Sendiri
"Enggak, kangen sama papa, kebetulan kan makam papaku sama rumah kan deket. Jadi kalau misalnya lagi kangen ya udah suka ke situ," jelas Masayu.
"Tapi malem-malem?" tanya Vicky memastikan.
Mengenai waktu Masayu mengiyakan.
"Ia kadang kalau misal kan waktunya bisanya magrib, magrib. Kalau gak jam 9 malem," ucap Masayu.
Dilansir dari Nakita ayahanda Masayu meninggal tahun 2000 lalu.
Kala itu ia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas.
Masayu berderai air mata sambil menceritakan pengalaman saat ditinggal oleh mendiang ayahnya.
Kerinduan akan sosok ayahnya inilah yang membuatnya sering mengunjungi kuburan.
Terlebih saat dia harus menghadapi kegagalan rumah tangganya.
Saat itu kesedihan mendorongnya untuk makin sering mengunjungi makam ayahnya.
"Tiap hari ke makam papa, dan sampai sekarang pun tiap hari Jumat pasti ke sana," ucap Masayu sesekali menyeka air matanya
Tak peduli waktu membuat Masayu sering mengunjungi makam sang ayah bahkan di malam hari.
(*)