Ilmuwan Gunakan Beras Sebagai Pencegah HIV, Ternyata Begini Cara Kerjanya

Selasa, 12 November 2019 | 15:25
softbank.jp

Ilustrasi

Gridhype.id- HIV (human immunodeficiency virus) merupakan salah satu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh kita.

Penyakit ini juga menjai penyakit mematikan yang belum berhasil disembuhkan.

Sebuah penelitian terbaru menyatakan jika beras hasil modifikasi genetik ternyata dapat menyediakan cara untuk mencegah HIV.

Baca Juga: Kengerian yang Diahadapi Sniper Wanita Rusia, Harus Tidur Dengan Mayat Demi Habisi Pasukan Nazi

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan paraProceedings of the National Academy of Sciences, para ilmuwan Amerika Serikat, Inggris dan Spanyol mengembangkan teknik modifikasi genetik padi untuk memproduksi protein yang mampu menetralkan HIV.

Penemuan ini jadi penemuan paling baru dari sejarah pertempuran panjang melawan virus mematikan nomor satu di dunia.

Menurut World Health Organization (WHO), pada akhir 2017, ada sekitar 37 juta orang di dunia yang hidup dengan HIV, dengan usia antara 15-49 tahun.

Baca Juga: Ngakak Abis, Tujuh Benda ini Terpasang Tidak Seperti Seharusnya!

Afrika menyumbang hampir 2/3 dari total tersebut. Artinya, satu dari 25 orang di sana mengidap HIV.

Sementara itu, masih di tahun yang sama, sekitar 940 ribu orang meninggal akibat penyakit yang berkaitan dengan HIV.

Meskipun jumlahnya tinggi, namun banyak kemajuan yang sudah dilakukan untuk melawan HIV. Di AS misalnya, infeksi HIV menurun dari 135 ribu pada 1985, menjadi 50 ribu di 2010.

Vaksin, bagaimana pun juga, belum tersedia untuk HIV. Oleh karena itu, obat-obatan oral dan peningkatan pengetahuan mengenai penularan virus ini menjadi pertahanan diri terbaik. Namun, obat-obatan oral tidak terlalu tersedia di negara berkembang sehingga pilihan lain tetap dibutuhkan.

Baca Juga: Gambar Pertama yang Kamu Lihat Bisa Tunjukkan Hal yang Akan Menghalangi Kisah Cintamu, Berani Coba?

Jenis beras yang baru dikembangkan peneliti ini, mengandung protein penetral HIV yang hampir sama dengan obat oral. Kemungkinan menjadi potensi baru untuk memberantas HIV.

Di dalamnya, terdapat dua tipe protein dan satu antibodi yang dapat mengikat virus HIV. Beras dapat dibuat menjadi krim -- dapat dioleskan ke kulit sehingga protein menyerap ke dalam tubuh dan melindungi individu dari HIV.

Ini merupakan opsi yang baik bagi negara-negara berkembang, terutama pada wilayah agraris. Dengan begitu, pengidap HIV tidak perlu ke luar negeri hanya untuk mendapatkan obat-obatan (yang kadang tidak tersedia).

Baca Juga: Kisah Anak 14 Tahun yang Menyamar Jadi Gembong Narkoba dan Berhasil Ungkap Kasus Korupsi Terbesar Dalam Sejarah

Nantinya, wilayah dengan tingkat infeksi yang tinggi memiliki pilihan untuk mengembangkan perawatan HIVnya sendiri tanpa bergantung dengan suplai obat-obatan dari negara maju.

Sebelum beras hasil modifikasi genetik ini digunakan, para ilmuwan perlu memastikan bahwa ia benar-benar tidak berbahaya bagi tubuh. Selain itu, mereka juga harus menyusun peraturan sebelumberas ini diperkenalkan. (*)

Artikel ini telah tayang di National Geographic Indonesia dengan judulIlmuwan Gunakan Beras Untuk Mencegah HIV, Bagaimana Caranya?

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber National Geographic Indonesia