Gridhype.id-Tahukah kamu, jikakamu bisa mencoba melakukan tes medis sederhana sendiri untuk mengetahui kondisi kesehatan Kamu.
Tes sederhana ini juga bisa Kamu lakukan untuk mendiagnosis penyakit serius, bahkan sebelum gejalanya muncul.
Dirangkum dari Brightside.me, berikut ini serangkaian tes sederhana yang bisa Kamu lakukan untuk memperkirakan risiko pengembangan beberapa penyakit.
Baca Juga: Demi Pencitraan Negaranya, Perdana Menteri Malaysia Sempat Memohon Hal ini Kepada Indonesia
- Stroke dan Demensia
Benda yang Kamu perlukan adalah timer. Kemudian, angkat kaki Kamu hingga pinggul sejajar dengan lantai dan mulai nyalakan timer.
Jika Kamu mampu berdisi selama 20 menit atau lebih, berarti Kamu memiliki risiko minimal terkena stroke dan pengembangan demensia.
Namun jika sebaliknya, mungkin itu mengindikasikan masalah dengan pembuluh otak.
- Anemia
Untuk praktik ini Kamu memerlukan cermin. Kemudian silahkan Kamu berdiri di depan cermin.
Tarik kelopak mata Kamu ke bawah, warnanya mungkin merah muda pucat atau kekuningan.
Anemia disebabkan oleh kurangnya hemoglobin, dan menunjukkan bahwa otot dan jaringan dalam tubuh menerima oksigen cukup.
Namun, jika Kamu menyadari bahwa Kamu pucat. Kamu akan lebih cepat lelah atau merasa berat bernafas. Jika demikian maka Kamu sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.
- Diabetes
Untuk melakukan tes ini Kamu memerlukan orang untuk membantu Kamu.
Minta kawan Kamu untuk mengambil pensil dan penghapus. Kemudian suruh mereka menyentuh kaki-kaki Kamu dengan ujung pensil yang tajam dan penghapus secara bergantian.
Jika Kamu bisa membedakan mana pensil dan penghapus saat menyentuh ujung jempol kaki Kamu tanpa melihat. Berarti Kamu memiliki sensitivitas rendah diabetes.
- Masalah arteri
Sambil berbaring di lantai Kamu bisa memposisikan diri pada sudut 45 derajat dan pertahankan selama 10 menit.
Lalu perhatikan perubahan warna kulit pada kaki Kamu, jika sangat pucat berarti sirkulasi darah Kamu sangat buruk.
Perubahan warna tersebut bisa terlihat pada kedua kaki atau hanya satu kaki saja.
Arteri perifer mengalirkan darah ke anggota gerak.
Dan ketika arteri tersumbat, otot-otot tidak mendapatkan cukup oksigen dan gejala yang tidak menyenangkan seperti mati rasa, sakit, dan lainnya mungkin muncul.
- Mengetes pendengaran
Terakhir Kamu bisa mengetes seberapa tajam pendengaran Kamu. Namun untuk melakukannya Kamu harus berada di rungan yang sangat sunyi.
Kemudian, Kamu bisa meletakkan jari-jari tangan Kamu sejajar dengan telinga dengan jarak sekitar 10-20 cm.
Lalu gosokkan jari-jari Kamu jika Kamu bisa mendengarkan suaranya berarti pendengaran Kamu masih bagus.
Lakukan itu beberapa kali dan cobalah dengan memberikan jarak sedikit lebih jauh dari jaral panduan sebelumnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul,“5 Tes Mudah Untuk Mengetahui Kondisi Kesehatan Anda, Yuk Dicoba!”