Gridhype.id – Saat musim hujan tiba, apalagi jika terjadi banjir, mikroorganisme seperti bakteri dan virus mudah menyebar dan mengontaminasi.
Diare merupakan penyakit ketika feses atau tinja yang dikeluarkan berubah menjadi cair.
Diare juga kondisi di mana seseorang buang air besar sebanyak lebih dari tiga kali dalam kurun waktu 24 jam.
Baca Juga: Benarkah Makan Nasi yang Sudah Berusia 5 Hari Bisa Menyebabkan Kematian? Berikut Jawabannya
Melansir gridhealth.id pada Senin (14/10/2019), di negara berkembang seperti Indonesia, diare menjadi penyebab kematian paling umum dengan kematian mencapai 2,6 juta jiwa setiap tahun.
Diare bisa disebabkan berbagai hal, mulai dari salah makan hingga mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak bersih, yang terkontaminasi mikroorganisme, bakteri, parasit, dan virus seperti norovirus dan rotavarius. Akibatnya terjadi infeksi usus.
Gejala diare pada umumnya adalah muntah dan mencret yang terjadi secara terus-menerus hingga menimbulkan dehidrasi ringan sampai berat.
Baca Juga: Uang Hingga Bangkai Cicak, ini Tujuh Temuan Tak Terduga yang Ada di Dalam Buku Bekas
Untuk menghindari kondisi lebih buruk, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat diare, sebab jika mengonsumsi makanan tersebut akan memperburuk kondisi dan menghambat proses penyembuhan.
Menurut laman Mayo Clinic seperti dilansir dari gridhealth.id, berikut 4 jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat sedang diare.
- Makanan tinggi gas
Sebaiknya kita mengonsumsi sayuran hijau, seperti timun dan bayam. Makanan tersebut dapat kita konsumsi dalam keadaan mentah.
- Makanan tinggi lemak dan gula
Kedua makanan tersebut menyebabkan kontraksi dalam usus dan bereaksi dalam organ pencernaan.
Selain itu, mengonsumsi gula akan membuat perut kembung dan menjadi tidak nyaman. Sebagai penggantinya, kita dapat mengonsumsi makanan yang mengandung protein tanpa lemak atau makan lain yang direbus.
- Susu olahan
Bagi penggemar susu, saat diare disarankan menghentikan dulu konsumsinya. Sebab susu mengandung laktosa.
Saat sedang diare, enzim laktase yang mengurainya berkurang, sehingga kita justru akan mengalami kembung dan mual ketika mengonsumsinya.
Sebaliknya ada produk turunan susu yang bisa dikonsumsi saat diare, yaitu yogurt. Hal ini karena yogurt memiliki jumlah probiotik tinggi.
Probiotik tinggi bantu membasmi bakteri penyebab diare. Tetapi pastikan kita mengonsumsi yogurt tanpa gula.
- Kopi, teh, dan minuman beralkohol
Saat diare, tentu minuman ini akan membuat kita semakin tidak nyaman.
Sebaiknya, hindari minuman ini sekitar satu minggu setelah sembuh dari diare. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Jelang Musim Hujan, Hindari 4 Jenis Makanan dan Minuman Ini Saat Diare Menyerang”