Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID- Hampir di semua negara ekploitasi manusia dikecam bahkan termasuk digolongkan sebagai tindakan ilegal.
Sayangnya perbuatan keji tersebut masih dapat ditemui hingga detik ini.
Dilansir dari Daily Mirror sebuah tempat yang disebut sebagai 'pabrik bayi' terbongkar.
Di tempat tersebut para wanita dengan keji diperkosa dan dipaksa melahirkan bayinya.
Pada Rabu (2/10/2019), pabrik bayi itu digerebek oleh polisi.
Saat digerebek, polisi menemukan 19 wanita muda yang tengah hamil.
Mereka berusia antara 15-18 tahun, para wanita tersebut akhirnya dibebaskan setelah menjalani operasi di Lagos, Nigeria.
Para wanita muda itu diculik setelah diiming-imingi akan mendapat pekerjaan.
Sayang yang mereka dapatkan justru perlakuan keji dan tak berperikemanusiaan.
Mereka berakhir diperkosa, dihamili hingga harus melahirkan dengan terpaksa.
Baca Juga: Cerai karena Tak Mau Dipoligami Ray Sahetapy, Dewi Yull Tutupi Identitas Suami Barunya
Para penyelidik yang bertugas dalam kasus ini menyebut tempat 'terkutuk' itu sebagai pabrik bayi lantaran memang difungsikan untuk menghasilkan bayi.
Bayi-bayi yang lahir itu nantinya akan di jual ke pasar gelap.
Harga bayi yang ditawarkan akan ditentukan berdasarkan jenis kelaminnya.
Rata-rata bayi laki-laki akan dijual sekitar 1.000 pound (Rp17 juta) sedangkan bayi perempuan dihargai sekitar 700 pound (Rp12 juta).
Dari penggerebakan yang dilakukan polisi menemukan empat bayi yang berhasil diselamatkan.
Berdasarkan keterangan pejabat polisi Elkana, para wanita muda itu memang dengan sengaja diperkoa dan dihamili.
"Para wanita muda sebagian besar diculik oleh tersangka, demi tujuan dihamili dan mendapatkan bayi." ujarnya.
Baca Juga: Biasa Minum 16 Gelas Es Teh dalam Sehari, Pria Paruh Baya ini Alami Hal Mengerikan Pada Ginjalnya
"Gadis-gadis itu ditipu dengen pekerjaan sebagai staf rumah tangga di Lagos," katanya.
Beberapa sindikat mengeksploitasi para wanita muda itu untuk menghasilkan bayi dan memperjual-belikannya.
Diketahui dalam penyelidikan ini ada dua wanita yang ditangkap.
Sementara itu, seorang wanita yang berhasil diselamatkan, menuturkan jika dia ditipu oleh pacarnya.
Ia dijanjikan akan bekerja di tempat bibi pacarnya di Lagos.
Namun dia justru diperkosa hingga hamil.
Tak berhenti sampai disitu setelah usia kandungannya menginjak tujuh bulan dia dipaksa untuk melahirkan.
"Setelah melahirkan tiga hari, saat itulah polisi menyerbu dan mengambil semuanya," katanya.
Karena terlahir prematur bayi yang ia lahirkan akhirnya meninggal.
"Bayi itu lemah dan akhirnya mati," tambahnya.
Pihak kepolisian bekerjasama dengan agen-agen lain untuk mengevakuasi para perempuan, anak-anak serta bayinya.
Pekan lalu ada sekitar ditemukan 400 bocah laki-laki, beberapa dari mereka masih berusia lima tahun.
Saat ditemukan mereka dalam kondisi yang memprihatinkan, mereka dirantai serta penuh dengan luka pukul.
(*)