Fenomena Alam Unik! Beberapa Wilayah di Indonesia akan Alami Hari Tanpa Bayangan, Catat Tanggalnya

Rabu, 11 September 2019 | 08:51
Pixabay

Ilustrasi matahari

Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID- Sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami fenomena alam unik, hari tanpa bayangan, mulai hari Minggu (8/9/2019) sampai Oktober nanti.

Hari tanpa bayangan atau disebut juga kulminasi, transit atau istiwa' adalah sebuah fenomena saat matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

Saat posisi deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, dimana fenomena itu dinamakan Kulminasi Utama.

Baca Juga: Jadi Makanan Paling Digemari, Olahan Ayam Justru Tingkatkan Risiko Kanker!

Saat itu matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.

Hal ini akan menyebabkan bayangan benda akan terlihat 'menghilang' karena langsung bertumpu pada benda itu sendiri.

Penyebab hari tanpa bayangan

Dilansir dari Kompas.com yang mengutip BMKG, hari tanpa bayangan bida terjadi karena bidang ekuator bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidnag revolusi bumi.

Baca Juga: Tak Kalah Tajir dengan Putra Bos Blue Bird, Intip Kekayaan yang Dimiliki Nikita Willy

Hal ini membuat posisi matahari dari bumi akan terihat berubah terus sepanjang tahun antara 23,5 LU samapi 23,5 LS yang disebut sebagai gerak semu harian matahari.

"Di tahun ini, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 21Maret 2019 pukul 05.00 WIB dan 23 September 2019 pukul 14.51 WIB," tulis BMKG.

Sementara itu ada 21 Juni 2019 pukul 22.55 WIB, matahari berada di titik balik Utara (23,5 LU) dan pada 22 Desember 2018 pukul 11.21 WIB, mataharu berada di titik balik Selatan (23,5 LS).

Waktu terjadinya hari tanpa bayangan

Posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, membuat terjadinya kulminasi utama alias hari tanpa bayangan terjadi dua kali dalam setahun.

Waktu terjadinya sendiri tak jauh dari saat Matahari berada di Khatulistiwa.

Baca Juga: Lama Vakum, Sejak Cerai Kiki Amalia Pilih Bekerja di Dunia Malam Demi Sambung Hidup

Kota Pontianak yang terbelah oleh garis khatulistiwa, kulminasi utamanya terjadi pada 21 Maret 2019 pukul 11.50 WIB dan pada 23 September 2019 pukul 11:35 WIB.

Secara garis besar, kulminasi utama di Indonesia terjadi antara 22 Februari di Seba, Nusa Tenggara Timur hingga 5 April di Sabang Aceh.

Lalu kulminasi utama kedua terjadi pada 8 September di Sabang, Aceh sampai 21 Oktober di Seba, Nusa Tenggara Timur.

Berikut jadwal hari tanpa bayangan yang dilansir dari BMKG.

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com, Tribun Travel