GridHype.ID - Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau bantuan sosial (bansos) masih terus dikucurkan pemerintah untuk masyarakat terdampak Covid-19.
Bantuan pemerintah itu pun diharapkan bisa membantu perekonomian masyarakat yang anjlok gegara pandemi Covid-19.
Ya, sudah setahun lebih pandemi Covid-19 atau virus corona melanda di negeri kita.
Dampak mengerikan pun muncul tak hanya di sektor kesehatan, tetapi juga di sektor ekonomi.
Karena itulah, melalui Kementerian Sosial (Kemensos), bantuan sosial (bansos)disalurkan kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
Beberapa masyarakat pun sudah merasakan dampak dari bansos ini hingga bisa terbantu dalam masalah ekonomi.
Kemensos sendiri membagi bansos ini menjadi dua yaitu Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Bansos Rp 300 Ribu akan dipercepat dan diberikan pada minggu terkahir bulan Maret 2021.
Mengutip dari Tribunnews.com, Menteri Sosial Tri Rismaharini akan mempercepat pencairan Bantuan Sosial bulan April 2021.
Realisasi pemberian sejumlah bantuan sosial dipercepat untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Risma menjelaskan, pihaknya tengah melakukan perbaikan dan sinkronisasi data dengan daerah agar bantuan yang diberikan dapat lebih tepat sasaran.
“Beberapa bulan kemarin, kami melakukan perbaikan dan evaluasi data dengan daerah dan kami lakukan evaluasi juga dengan bank penyalur maupun PT Pos,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (17/3/2021), dikutip dari situs Presidenri.go.id.
Ia menargetkan bantuan sosial Maret 2021 dapat dicairkan pada minggu keempat di bulan yang sama.
Pencairan itu akan berbarengan dengan pencairan bantuan sosial untuk April 2021 mendatang.
“Harapan kami untuk bulan Maret ini kami bisa realisasikan di minggu keempat di bulan Maret."
"Demikian pula target untuk bulan April kami akan serahkan pada bulan Maret juga, sehingga masyarakat bisa melakukan pembelanjaan sesegera mungkin,” jelas Risma.
Kementerian Sosial menargetkan untuk memberikan BPNT kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan masing-masing 10 juta KPM untuk PKH dan BST.
Namun, data hasil evaluasi dan sinkronisasi yang sebelumnya telah dikerjakan belum memenuhi jumlah target penyaluran tersebut.
Sehingga pihaknya memutuskan untuk terlebih dahulu mengejar dan memenuhi target kuota program yang belum terisi.
Risma berkomitmen untuk mengejar target sesegera mungkin agar pemerintah dapat segera mencairkan bantuan yang dibutuhkan masyarakat.
“Ada beberapa daerah yang belum 100 persen memadankan data dengan data kependudukan."
"Kami harus jemput perbaikan datanya, jadi kami bekerja sama dengan daerah untuk mempercepat di 514 kabupaten/kota,” kata dia.
Sehingga, Risma mengimbau kepada pemerintah daerah dapat mendukung program ini dengan melakukan sinkronisasi dan pembaruan data yang dibutuhkan.
Baca Juga: Angin Segar di Tengah Pandemi, Bansos Rp 300 Ribu Cair Bulan Ini, Yuk Segera Dicek
Kementerian Sosial telah menerjunkan tim validasi data ke sejumlah daerah untuk mempercepat pendataan.
“Saat ini petugas kami ada di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Papua kami bekerja sama dengan Universitas Cenderawasih dan perguruan tinggi di sana untuk melakukan validasi data di lapangan,” lanjut Risma.
Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul "Bansos Rp 300 Ribu Bulan April Dipercepat Minggu Terkahir Bulan Maret 2021, Ini Penjelasannya"
(*)