Produk susu rendah lemak seperti susu skim dan yogurt juga bisa dimanfaatkan sebagai minuman untuk menurunkan darah tinggi.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Human Hypertension pada 2011, para peneliti memeriksa asupan produk susu rendah dan tinggi lemak dan bagaimana masing-masing produk tersebut memengaruhi tekanan darah.
Studi ini melibatkan kira-kira 45.000 orang dewasa.
Para peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi susu rendah lemak dikaitkan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi.
Penderita hipertensi dianjurkan untuk mengonsumsi dua hingga tiga porsi produk susu rendah lemak per hari.
Jus Tomat
Jus tomat bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, termasuk kolesterol jahat atau kolesterol low-density lipoprotein (LDL).
Akan tetapi, untuk menghindari natrium yang tidak perlu, ada baiknya mengonsumsi jus tomat tawar.
Teh Hijau
Teh hijau punya banyak kandungan antioksidan sehingga bisa digolongkan sebagai minuman penurun darah tinggi.
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat menurunkan tekanan sistolik dan diastolik secara signifikan.
Baca Juga: Salah Satunya Wajah Merah, Inilah Ciri Tekanan Darah Tinggi di Pagi Hari yang Harus Dipahami