Gridhype.id- Lika-liku perjalanan Twitter belakangan ini seolah kian runyam sejak Elon Musk berkuasa.
Elon Musk yang merupakan CEO SpaceX dan Tesla ini sempat mengirim ultimatum ke karyawan Twitter.
Elon Musk meminta agar karyawan Twitter bekerja lebih keras dari sebelumnya atau mengundurkan diri jika tidak berkenan dengan hal tersebut.
Seperti dilansir dari kompas.com, ultimatum tersebut dikirim kepada karyawan melalui email pada Rabu (16/11/2022) pukul 17.00 waktu setempat.
Bahkan, karyawan juga diberi waktu tenggang selama 24 jam hingga Kamis (17/11/2022) pukul 17.00 waktu setempat untuk memberikan jawaban.
Siapa sangka, ultimatum tersebut justru mendapatkan respons yang tidak terduga.
Bagaimana tidak, para karyawan justru disebut melawan dan memberontak ultimatum dengan memilih mengundurkan diri atau resign secara berjemaah.
Meski belum ada informasi pasti mengenai jumlah karyawan yang mengundurkan diri, setidaknya terdapat ratusan karyawan yang secara kompak memilih mengundurkan diri dari perusahaan ternama itu.
"Rasanya, semua orang yang membuat tempat ini (Twitter) menjadi luar biasa, pergi," kata salah satu karyawan yang identitasnya tidak diungkap.
"Akan sulit bagi Twitter untuk pulih dari keterpurukan ini, seberapa pun kerasnya upaya-upaya yang dilakukan mereka yang tetap bertahan," kata karyawan lain yang juga tidak diungkap identitasnya.
Tak main-main, bahwa Twitter kini dianggap tengah berada di ujung tanduk.