Akan tetapi keempat jenazah ini meninggal di waktu yang berbeda-beda sehingga pembusukannya tak sama.
“Jasad bapak, ibu, dan iparnya semua di waktu berbeda meninggalnya. Sehingga, waktu pembusukan jasad masing-masing berbeda," jelas Pasma.
Dilansir dari Tribunnewsbogor.com pada Senin (14/11/2022), polisi kini mendalami dugaan para korban ini tewas karena keracunan.
Dalam penyelidikan ditemukan 2 bukti baru yang mengarah pada dugaan keracunan.
"Itu yang sedang kami selidiki dan teliti, dari berbagai kemungkinan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi.
Hengki mengatakan bahwa polisi menemukan bukti baru ini saat olah TKP pada Minggu (13/11/2022).
Dalam rumah tersebut ditemukan plastik bekas makanan hingga kapur barus dan bedak bayi.
Meski begitu, penyidik belum mau mengambil kesimpulan bahwa kematian satu keluarga ini karena keracunan.
"Tim kedokteran forensik sudah melaksanakan autopsi dan sudah melaksanakan proses penelitian histopatologi dan juga dari laboratorium forensik juga melaksanakan pemeriksaan toksiologi," ucap Hengki.
Baca Juga: Aneka Tips Hari Ini, Ternyata Begini Cara Menghilangkan Noda Kunyit di Panci yang Membandel
(*)