GridHype.ID -Aneka tips harian kali ini cocok buat kamu yang termasuk ibu rumah tangga.
Sebab, aneka tips harian ini akan membagikan cara mudah mengatasi wajan lengket hanya dengan 2 bahan ini saja.
Dijamin aneka tips harian berikut ini bikin kegirangan.
Yuk kita simak bersama!
Melansir dari SajianSedap.com, wajan jadi salat satu peralatan dapur yang begitu penting.
Tak heran jika kamu kerap menggunakan wajan ini setiap hari.
Dari mulai untuk menggoreng, menumis bahkan bisa saja memakainya untuk membuat makanan berkuah.
Tak heran jika wajan ini mudah sekali kotor.
Selain itu, salah satu permasalahan wajan yang juga kerap terjadi adalah wajan yang lengket.
Jika kamumemakai wajan biasa tanpa anti lengket, tentu kerap mengalami wajan lengket saat memasak.
Hal ini tentu saja membuat kamumerasa kesulitan saat memasak.
Apalagi sata menggoreng, biasanya makanan akan sulit untuk dibalik.
Selain itu makanan juga bisa hancur.
Nah supaya wajan kamutidak lengket lagi, rupanya ada cara mudah yang bisa kamucoba.
Salah satunya dengan memanfaatkan 2 bahan dapur ini.
Cara Mengatasi Wajan Lengket dengan 2 Bahan
Untuk mengatasi wajan lengket saat menggoreng, ternyata kamubisa menggunakan beberapa bahan dapur untuk mengatasinya.
Salah satu diantaranya adalah campuran baking soda dan cuka putih.
Kedua bahan tersebut bisa digunakan untuk mengatasi wajan lengket.
Untuk mengatasi wajan lengket, ambil dua sendok makan soda kue dan setengah cangkir cuka putih.
Campurkan kedua bahan tersebut dengan satu cangkir air.
Nah, pastikan semua bahan tercampur rata, ya.
Kemudian, tuangkan campuran tersebut di wajan.
Panaskan wajan di atas kompor selama sekitar sepuluh menit atau hingga mendidih.
Setelahnya, wajan yang semula lengket bisa dibersihkan seperti biasa dengan mudah.
Selain campuran baking soda dan cuka, kamujuga menggunakan minyak sayur.
Di rumah pasti ada minyak sayur atau minyak goreng, bukan?
Caranya, gosokkan minyak sayur pada permukaan wajan yang lengket akibat masakan.
Gosokkan minyak saat wajan masih dalam kondisi hangat kuku di suhu ruangan, ya.
Namun, pastikan untuk tetap berhati-hati ketika melakukannya.
Setelah sisa makanan yang berkerak dan lengket di wajan terangkat, bersihkan wajan seperti biasa.
Nah, itulah bahan dapur yang bisa kita manfaatkan untuk mengatasi wajan lengket.
Selain wajan lengket, kerak di wajan juga jadi salah satu hal yang kerap terjadi.
Cara membersihkannya mudah kok.
Membersihkan Kerak Wajan Gosong dengan Kulit Apel
Salah satu perlatan dapur yang sulit dicuci adalah kalau sudah ada panci yang gosong.
Tak hanya sulit, kita pun harus keluarkan tenaga ekstra untuk membersihkannya.
Diketahui aluminium merupakan logam ringan yang membutuhkan perawatan khusus saat membersihkannya.
Bagian luar dan dalamnya harus dibersihkan secara teratur agar kotoran dari sisa masakan tidak menumpuk.
Dengan rutin membersihkannya, peralatan masak aluminium tidak akan cepat mengalami korosi atau perkaratan.
Dengan begitu, peralatan masak kamujadi awet dan tidak cepat rusak.
Melansir dari Times of India, ternyata ada cara mudah untuk membersihkan wajan gosong, hanya dengan rebusan kulit apel.
Kamu bisa membersihkan kerak pada wajan dengan air rebusan apel.
Zat asam yang terkandung di dalam apel efektif bekerja sebagai pembersih.
Caranya membersihkan kerak wajan gosong dengan rebusan kulit apel juga mudah, kok.
Pertama rebuslah kulit apel dan air.
Rebuslah di dalam wajan yang permukaannya berkerak.
Kecilkan api, kemudian biarkan mendidih selama 20-30 menit.
Buang air rebusan kulit apel tadi, kemudian bilas menggunakan air.
Kerak dan noda membandel bisa diatasi dengan mudah.
6 Kegiatan di Dapur yang Tidak Boleh Dilakukan
Dilansir dari Little Things, Minggu (19/6/2022) via Kompas.com, berikut ini enam kegiatan dapur yang tidak boleh dilakukan.
Memotong daging mentah dan sayuran pada talenan yang sama
Memotong daging mentah dan sayuran di talenan yang sama adalah sebuah kesalahan.
Sebab, hal itu bisa membuat sayuran terkontaminasi.
Idealnya, kamu perlu memiliki talenan kayu untuk mengolah sayuran dan talenan plastik untuk mengolah daging mentah guna mencegah bakteri seefisien mungkin.
Menggesekkan pisau di talenan
Kamu mungkin sering memanfaatkan pisau sebagai alat untuk memasukkan bahan makanan di talenan ke panci atau wajan.
Namun, hal tersebut hanya akan menumpulkan pisau jauh lebih cepat dari yang kamu kira.
Membuka pintu oven ketika bagian dalamnya terbakar
Membuka pintu oven yang terbakar hanya akan menyulut api dengan zat pembakar favoritnya, yakni oksigen.
Alih-alih membuka pintu oven saat bagian dalamnya terbakar, kamu harus membiarkannya tertutup dan terbakar sendiri.
Jika sepertinya tidak akan padam, saat itulah kamu perlu memanggil pemadam kebakaran untuk menangani situasinya.
Menangkap pisau yang jatuh
Naluri alami seseorang terhadap benda jatuh biasanya mencoba menangkapnya sebelum menyentuh permukaan lantai.
Akan tetapi, kamu harus mencoba menjauh dari pisau yang jatuh secepat mungkin daripada menangkapnya agar tidak berakibat fatal.
Saat pisau terjatuh di dekatmu, gerakkan kakimu dengan sangat cepat.
Ambil pisau hanya setelah jatuh dengan aman di lantai.
Lupa dengan cabai pedas yang dipotong
Menyentuh mata setelah mengiris cabai adalah salah satu kesalahan terburuk yang dapat dilakukan seseorang di dapur.
Sensasi pedas dari cabai yang seolah membakar mata tidak hilang begitu saja dengan percikan air.
Rasa pedas dan panas akan bersamamu selama berjam-jam yang akan datang.
Jika kamu memiliki luka di tanganmu, itu mungkin menyengat dan membuat sangat sakit.
Jika kamu memotong cabai atau bumbu pedas lainnya, sebaiknya kenakan sarung tangan lateks saat memotongnya, dan buang sarung tangan segera setelahnya.
Menggunakan perkakas berbahan logam pada wajan antilengket
Wajan atau panci antilengket sangat bagus jika kamu merawatnya dengan benar.
Tapi, jangan pernah menggunakan peralatan logam, entah itu spatula atau codet dan sebagainya di atas wajan antilengket.
Hal tersebut bisa merusak lapisan dari wajan atau panci antilengket.
Gunakan bahan plastik sebagai gantinya.
Baca Juga: Lemak Membandel di Piring Seketika Terangkat dengan Bahan Ini, Cek Ketersediaannya di Dapur
(*)