Rekonstruksi Tewasnya Brigadir J Bakal Digelar Besok di TKP Duren Tiga, Ketua Komnas HAM Pastikan Terjun Langsung Penuhi Undangan Polri

Gridhype.id- Rekonstruksi tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) bakal digelar pada Selasa (30/8/2022).

Rekonstruksi tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) dilakukan di kediaman dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, tepatnya di Komplek Polri, Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan.

Rekonstruksi tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) digelar dengan menghadirkan seluruh tersangka dalam kasus tersebut.

Sementara itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memastikan bahwa pihaknya telah menerima surat resmi dari Polri untuk menghadiri agenda tersebut.

Berkaitan dengan hal itu, Taufan Damanik yang tak lain adalah Ketua Komnas HAM memastikan bahwa pihaknya akan hadir guna memenuhi permintaan Polri.

Dirinya mengatakan bahwa akan terjun langsung dalam rekonstruksi tersebut bersama beberapa staff lain.

"Saya, Anam, Beka dan beberapa staf Komnas HAM akan hadir," jelasnya dilansir dari Tribunnews.com.

Surat resmi oleh Polri yang ditujukan kepada Komnas HAM telah diterima sejak Sabtu (27/8/2022) lalu.

"Sudah ada surat resmi meminta Komnas HAM ikut serta, kemarin," jelasnya.

Di sisi lain, Polri berjanji akan menggelar proses rekonstruksi dengan jujur tanpa ada yang ditutup-tutupi.

Hal tersebut telah disampaikan secara gamblang oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

"Semuanya transparan tidak ada yang kita tutupi. Kita proses sesuai dengan fakta dan itu janji kita," kata Listyo.

Baca Juga: Tak Seperti Biasanya, Bharada E Ungkap Ada Gegalat Aneh dengan Sosok Ini, Mendadak Ajak Brigadir J Semobil saat Pulang ke Jakarta

Meski demikian, dirinya tidak membeberkan secara detil mengenai proses pelaksanaan rekonstruksi tersebut.

Disebutkan bahwa teknis pelaksanaan diserahkan kepada penyidik.

Secara tegas, dirinya berharap agar semua berjalan lancar sesuai dengan komitmen yang sudah diharapkan.

"Itu teknis ya itu biar diserahkan ke penyidik yang penting saya doakan kalau kita semua tetap seperti komitmen kita," jelasnya.

Baca Juga: Balik Lagi ke Skenario Awal? Bukannya Bawa Fakta Terbaru, Putri Candrawathi Justru Tetap Mengaku Sebagai Korban Pelecehan Seksual

(*)