Isolasi tersebut dilakukan minimal selama 10 hari sejak pengidap dinyatakan positif Covid-19, ditambah tiga hari bebas demam dan gangguan pernapasan.
Dokter biasanya akan merekomendasikan perlu tidaknya pasien Covid-19 gejala berat menjalani tes swab PCR ulang atau tidak, dikutip dari Kompas.com.
Disebut Virus Mematikan
Sejak mewabah dan menjadi pandemi global, virus corona telah memberi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat dunia.
Virus yang kemudian disebut sebagai SARS-CoV-2 ini telah menyebabkan lahirnya penyakit baru yang kini dikenal sebagai Covid-19.
Sejak diketahui kali pertama di China pada akhir tahun 2019, penyakit baru dan virus baru tersebut telah menginfeksi lebih dari 42 juta orang di seluruh dunia dan menyebabkan lebih dari 1 juta orang meninggal dunia.
Para ahli dan ilmuwan dunia masih terus mempelajari virus corona baru tersebut.
Beragam misteri dan keanehan dari virus SARS-CoV-2 masih menjadi studi menarik, bahkan hingga upaya pengembangan vaksin yang terus dikebut untuk mengatasi pandemi ini.
Lantas, apa yang membuat virus corona unik dan mengapa virus SARS-CoV-2 sangat mematikan?
Pada tahap awal infeksi, virus ini dapat menipu tubuh.
Sistem pertahanan tubuh bahkan dapat dibajak dan sulit mengenali infeksi yang menyerangnya.