Artinya : Wahai Tuhanku, lapangkan lah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku. (Surat Ta-Ha 20: Ayat 25-28).
Dengan doa ini, Nabi Musa meminta kepada Allah agar diberikan hati yang luas serta mudah menerima petunjuk dan hidayah.
Adapun doa Nabi Musa yang dipanjatkan ketika memohon kebaikan adalah sebagai berikut:
"Robbi innuu limaaa angzalta ilayya min khoiring faqiir."
Artinya: Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku." (QS. Al-Qashash: 24).
untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT, Nabi Musa memanjatkan doa berikut ini:
"Robbi najjinii minal-qoumizh-zhoolimin. Asaa robbiii ay yahdiyanii sawaaa as-sabiil."
Artinya : "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu. Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar." (QS. AL-Qasas: 21-22).
Dikisahkan sebagai salah satu nabi dan rasul dengan julukan ulul azmi, Nabi Musa merupakan manusia terpilih yang menerima mujizat secara langsung dari Allah berupa wahyu kitan Taurat.
Artikel ini telah tayang di Bangka Pos dengan judul Doa Ketika Berhadapan dengan Musuh atau Lawan Bicara, Amalan Nabi Musa (27/10/2021).
(*)