Gridhype.id- Baru-baru ini pengguna media sosial menyoroti sebuah video viral berkaitan dengan kondisi kesehatan atlet taekwondo.
Beredar video yang menunjukkan bahwa seorang atletik taekwondo sedang mengalami penurunan pada kondisi kesehatannya.
Sang atlet adalah seseorang berjenis kelamin pria yang diketahui menderita asam lambung.
Video tersebut lantas menjadi perbincangan publik lantaran memperlihatkan sang atlet yang menyampaikan banyak ungkapan terima kasih kepada orang-orang terdekatnya.
Dalam kondisi nafas yang tersengal-sengal, pria yang diketahui bernama Glenn Endrico Deeng itu berbicara panjang lebar di depan kamera.
Dilansir dari kompas.com, lelaki tersebut diketahui berasal dari Sangihe, Sulawesi Utara.
Dengan posisi duduk di kasur perawatan, dirinya menyatakan perasaan sayang kepada orang-orang di sekitarnya.
Tampak menggebu-gebu, dirinya sesekali membenarkan selang oksigen yang ada di hidungnya.
Bukan hanya itu, ia juga sesekali memegang dadanya yang seolah menahan rasa sakit.
Lelaki tersebut diketahui menjalani perawatan di RSUD Liun Kendenge Tahuna, Sangihe, pada 21 Juni 2022.
Video tersebut lantas menuai beragam pertanyaan dari pengguna media sosial.
Rasa penasaran masyarakat terhadap bahaya asam lambung semakin meningkat setelah melihat video tersebut.
Lantas, apakah benar penyakit asam lambung bisa membahayakan nyawa?
Berkaitan dengan hal tersebut, dr. Andi Khomeini Takdir Haeuni, Sp.Pd menjelaskan bahwa tingkat kematian penderita asam lambungtergolong rendah.
Meskipun demikian, risiko tersebut bisa meningkat apabila penderita asam lambung memiliki komplikasi penyakit lain.
Kasus kematian pada pasien asam lambung juga bisa terjadi pada pasien yang mengalami pendarahan besar.
Penyakit asam lambung memang dapat mengganggu kualitas hidup penderitanya, namun hal tersebut jarang sekali sampai membahayakan nyawa.
Meskipun demikian, penyakit asam lambung bukanlah sebuah hal yang boleh disepelekan.
Pasalnya, ada banyak kerugian yang bisa dialami oleh penderita ketika asam lambung menyerang tubuhnya.
Hal ini nantinya berpengaruh bagi penurunan kualitas hidup penderita karena kehilangan kesempatan untuk melakukan aktivitas lain sehari-hari.
Dr. Andi menjelaskan bahwa pasien asam lambung sangat penting untuk memulihkan kesehatannya dan mematuhi anjuran dari dokter.
Disiplin terhadap pola makan dan gaya hidup juga merupakan solusi yang tepat untuk menurunkan risiko kambuhnya asam lambung.
Adapun penderita asam lambungdengan perdarahan saluran cerna dan memiliki riwayat muntah darah atau feses berwarna hitam harus ditindaklanjuti oleh tenaga medis.
Baca Juga: Duh, Nyesel Baru Tahu! Jangan Konsumsi Makanan Ini Jika Tak Ingin Asam Lambung Kambuh
(*)