Laman gridhealth.id menjelaskan bahwa ahli virus dan dokter Dr. Boghuma Kabisen Ttanji menegaskan bahwa cacar monyet bukan penyakit yang hanya menerang laki-laki gay dan biseksual.
Penularan paling berisiko memang terjadi jika seseorang melakukan kontak fisik dengan penderita cacar monyet.
Adapun risiko penularan tersebut dapat terjadi pada siapa saja, tidak hanya pada pria yang berhubungan seks dengan sesama pria.
Stigma mengenai hal tersebut dianggap mampu menghambat dan mengatasi wabah yang terjadi.
Pasalnya, banyak orang yang enggan untuk mencari perawatan terhadap penyakit yang dialami.
Hal tersebut nantinya bisa memicu pada penyebaran yang tidak terdeteksi sehingga memberikan pengaruh negatif bagi masyarakat luas.
Penting bagi masyarakat untuk memahami gejala yang muncul ketika tubuh terpapar cacar monyet.
Beberapa kondisi tubuh yang bisa menjadi ciri penyakit cacar monyet adalah sebagai berikut:
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan punggung
- Pembengkakan kelenjar getah
- Meriang
- Kelelahan
(*)