"Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."
Doa sayyidul istighfar diambil dalam hadis riwayat Imam Al Bukhari.
Rasulullah SAW bersabda,
وَمَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا ، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِىَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهْوَ مُوقِنٌ بِهَا ، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهْوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ»
"Barangsiapa yang mengucapkannya ( doa sayyidul istighfar) di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga."
"Barangsiapa yang membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari No.6306)
Betapa, keutamaan doa sayyidul istighfar dapat mengantarkan pada karunia Allah SWT digolongkan menjadi para penghuni surga.
Dalam hal ini mengamalkan doa ini juga memiliki kedudukan yang lebih tinggi.
Makna dari sayyid adalah orang yang memiliki kebaikan dan kedudukan lebih tinggi dari orang dikalangan mereka.
Demikian dari bacaan doa sayyidul istighfar terkandung hikmah.
Sebaiknya jangan sia-siakan kesempatan untuk selalu mohon maaf dan memohon ampunan bertaubat kepada Allah SWT.
Karenanya, manusia tak pernah tahu kapan ajal itu tiba.