Sesak didada entah kapan berhenti
Hidup kami akan terasa sepi
Kalian adalah obat penenang hati
Kami mengunci rasa yang tidak sanggup diucapkan dengan kata-kata
Gejolak meletus hancurkan semua jiwa
Cuma tangis kami yang sejak dari awal terpecah
Sebagai wakil sepotong duka yang tidak tertahan raga.
Kami hanya sanggup menggengam jari kalian yang tidak lagi bergerak dingin menghempas masa lalu yang berserak
entah dipurnama berapa hati sanggup bergerak
Meratap badai duka yang semakin bergejolak," tukasnya.
(*)