Elly Sugigi mengungkap pihak yang ingin mengadopsi anaknya itu adalah seorang tukang sayur.
Bahkan sejak mengandung, tukang sayur ini rajin memberikan konsumsi makanan.
Terenyuh, akhirnya Elly Sugigi menitipkan sang anak pada tukang sayur tersebut.
"Yang satu yang tukang sayur ini ngasih makan selama satu bulan, ngasih sayuran ke saya. Pas lahiran ngasih saya Rp 500 ribu hanya uang jamu."
"Saya pilih yang tukang sayur ini karena akan ketemu nanti pas saat dia akan menikah, makanya saya tagih," ujar Elly.
Elly Sugigi kini hanya bisa pasrah saat sang anak tak mengakuinya sebagai ibu kandung.
Sudah 27 tahun dititipkan, anak Elly tumbuh jadi gadis cantik dan berpendidikan tinggi.
"Tidak mengakui saya, karena kaget ibunya Ely Sugigi. Karena mukanya juga agak beda, dia cantik aku nggak."
"Aku nggak apa-apa. Aku bilang 'kamu ketemu saya kamu nggak ngakuin saya tuh nggak apa-apa'. Karena saya tuh liat dia udah bahagia, dia punya mobil, kuliah di kampus ternama, S2," ujar Elly Sugigi.
(*)