3. Diet soda
Beralih dari minuman manis ke diet soda atau soft drink untuk mengurangi kalori dan gulamungkin terdengar seperti langkah yang cerdas.
Tetapi itu juga sangat kontraproduktif jika menyangkut kesehatan jantung.
"Minuman dengan pemanis buatan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiometabolik,"terang ahli gizi di Paloma Health, Arika Hoscheit, RDN.
Sebuah studi di Diabetes Care menemukan bahwa orang yang minum diet soda setiap hari memilikirisiko 36 persen lebih besar terkena sindrom metabolik dan 67 persen risiko diabetes tipe 2lebih besar bila dibandingkan dengan yang tidak minum diet soda.
Hoscheit pun menjelaskan bahwa rasa manis buatan dari minuman diet rendah dan tanpa kaloribisa mempersulit tubuh kita untuk mengukur kepadatan kalori.
Selain itu juga meningkatkan nafsu makan dan mengganggu mikrobioma yang dapat mengakibatkanintoleransi glukosa, serta meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manisdan padat energi.
Untuk melindungi jantung, pilihlah air putih dan minimalkan asupan minuman yang dimaniskansecara artifisial.
"Mengurangi asupan diet soda dapat membantu menurunkan nafsu makan, meningkatkan manajemenberat badan, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan," kata Hoscheit.
4. Donat dan roti manis lain
"Donat tidak hanya digoreng yang menimbulkan banyak lemak, tetapi juga sarat dengankarbohidrat dan gula halus yang dapat menyebabkan penambahan berat badan, serta meningkatkanrisiko penyakit jantung," kata ahli nutrisi untuk Herbalife Nutrition, Susan Bowerman, RD.