Follow Us

Berkaca dari Meninggalnya Matthew White, Mulai Sekarang Lakukan 3 Hal Penting Ini untuk Mencegah Diabetes Pada Anak, Yuk Biasakan Sebelum Terlambat!

Dwi Purworahayu - Selasa, 25 Januari 2022 | 09:15
Matthew White memang meninggal dunia karena mengidap penyakit diabetes bawaan dari ayahnya
Instagram | @official.mattwhite

Matthew White memang meninggal dunia karena mengidap penyakit diabetes bawaan dari ayahnya

GridHype.ID - Belum lama ini, kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.

Pemeran Hendrick dalam film Danur, Matthew White dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (23/1/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.

Seperti diberitakan Kompas.com, sang manajer, Oki Hartanto mengungkapkan bahwa Matthew White bukan meninggal karena terinfeksi Covid-19, melainkan penyakit diabetes yang diidapnya sejak lama.

"Ada penyakit lama, diabetes. Jadi bukan karena Covid," ujar Oki.

Diketahui, kondisi kesehatan aktor berusia 11 tahun ini pun menurun sejak Sabtu (22/1/2022) lalu.

Kemudian pihak keluarga membawanya ke rumah sakit untuk menjalani perawatan hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (23/1/2022).

Sebagian orang mungkin mengira penyakit diabetes hanya diderita orang dewasa.

Namun, tak menutup kemungkinan penyakit mematikan ini juga bisa menyerang anak-anak.

Melansir Nakita.ID dari CDC, tahun 2018 saja setidaknya ada 210 ribu anak dan remaja di seluruh dunia yang mengalami diabetes.

Baca Juga: Belajar dari Meninggalnya Aktor Cilik Matthew White, Para Orang Tua Wajib Tahu Cara Mencegah Penyakit Diabetes pada Anak

Meski diabetes bisa disebabkan karena keturunan, siapa sangka tiga kegiatan penting yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko diabetes anak. Apa saja, ya?

1. Olahraga

Melansir dari Everyday Health, latihan ketahanan mampu untuk memperbaiki produksi insulin.

Sebuah jurnal dari Mayo Clinic, menyebutkan bahwa olahraga membantu mengatasi dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Olahraga bahkan dengan intensitas sedang sekalipun mampu mengurangi ketergantungan obat-obatan untuk penurun glukosa dan insulin.

Untuk anak usia 10 tahun dan lebih setidaknya bisa menjaga standar gula darahnya pada angak 70 hingga 120 mg/dL dan 80 hingga 140 mg/dL usia 6 hingga 9 tahun.

Anda bisa mengajak anak untuk melakukan olahraga tingkat ringan hingga sedang, seperti jalan sehat, berenang, main bola, dan bersepeda.

Melakukan olahraga tak terlambat, bahkan untuk menurunkan status anak dari prediabetes hingga kembali normal.

2. Mengurangi screen time

Baca Juga: Seisi Rumah Bakal Loncat Kegirangan, Siapa Sangka Camilan Murah Meriah Ini Ramah Penderita Diabetes, Efeknya di Luar Dugaan

Melansir dari WebMD, bermain ponsel terlalu lama hanya akan memicu penyakit diabetes tipe 2 pada anak.

Sebab, bermain ponsel adalah salah satu aktivitas sedentari, artinya kegiatan di luar waktu tidur yang bersifat tidak mengeluarkan kalori.

Terlalu sering melakukan aktivitas sedentari hanya akan membuat penumpukan lemak di dalam tubuh dan memicu diabetes.

Selain itu, ternyata screen time pada anak memicu produksi leptin, hormon yang bisa menyebabkan gangguan pada produksi insulin anak dalam tubuh.

Untuk anak di bawah lima tahun, screen time wajib dibatasi satu jam per hari saja.

3. Atur perilaku dan pola makan

Tentunya pola makan penting untuk mencegah diabetes tipe 2 pada anak.

Dengan makanan yang sehat dan bergizi, anak bisa terhindar dari diabetes.

Selain itu, asupan gula dan lemak setiap harinya juga perlu dipantau.

Baca Juga: Penderita Penyakit Lambung Dijamin Loncat Kegirangan Tahu Hal Ini, Akhirnya Terbongkar Cara Aman Minum Kopi Tanpa Khawatir Asam Lambung Kumat

Melansir dari CDC, Anda perlu untuk mengatur asupan makanan dan minuman dengan gula tambahan pada anak.

Jika selama ini terlalu, banyak ada baiknya dikurangi mulai dari sekarang.

Kedua, perilaku saat makan juga penting.

Makan dengan perlahan tak ada salahnya, jangan memaksa anak untuk makan terlalu cepat.

Sebab, anak akan baru merasa kenyang setelah 20 menit menyantap makanannya.

Selain itu, jangan sampai anak menyantap makanan di depan ponsel atau televisi.

Perilaku makan terbaik adalah di meja makan bersama anggota keluarga lainnya.

Ternyata tak hanya asupan makanannya saja, perilaku makan juga berkontribusi untuk mencegah diabetes pada anak.

Baca Juga: Bahayanya Defisiensi Vitamin D yang Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes hingga Autoimun, Lakukan 3 Langkah Ini Untuk Mencegahnya

(*)

Source : Kompas.com, Nakita.ID

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest