Poin tersebut berada di British museum London, museum Fitzwilliam di Cambridge dan dalam koleksi pribadi.
Adapun penemu dari koin tersebut hingga kini tidak ingin disebut namanya.
Awalnya, seorang ahli ekologi tersebut tidak menyadari bahwa koinyang ditemukannya ternyata begitu berharga.
Cirinya mengunggah foto koin emas yang ditemukannya di akun Facebook miliknya.
Unggahan tersebut akhirnya dilihat oleh seorang ahli dan kemudian menghubungi sang penemu untuk memberi tahu tentang keistimewaannya.
Sebuah informasi menambahkan bahwa koin emas tersebut dikenali dari abad pertengahan.
Kointersebut menunjukkan pengaruh langsung pada kehidupan sehari-hari rute perdagangan internasional dari Timur tengah dan Afrika Utara yang kaya akan emas.
(*)