GridHype.id- Penyakit kanker payudaramasih menjadi momok mengerikan bagi wanita di seluruh dunia.
Kanker payudara tidak hanya menyerang fisik seseorang namun juga bisa mempengaruhi kesehatan mental pasien.
Pengobatan yang paling tepat bagi penderita kanker payudara adalah dilakukan oleh tenaga medis yang sudah ahli.
Hal tersebut berkaitan dengan tingkat risiko kanker payudara yang beragam.
Sama halnya dengan jenis kanker lain, kanker payudara memiliki beberapa tingkatan yang disebut dengan stadium.
Stadium tersebut memberikan informasi mengenai kondisi tubuh serta pengobatan yang harus dijalani.
Di samping pengobatan medis, ternyata ada beberapa obat tradisional yang digadang mampu mengurangi perkembangan bunker payudara.
Pengobatan ini sudah terkenal karena khasiatnya sebagai jamu tradisional.
Lantas bahan apa sajakah itu?
Dilansir dari sehatq.com, berikut beberapa bahan alami yang bisa dijadikan alternatif pendamping pengobatan kanker payudara.
Bawang putih
Bumbu dapur yang satu ini pastinya sangat mudah ditemukan.
Hampir semua masakan Indonesia memanfaatkan bawang putih sebagai bumbu dasarnya.
Siapa sangka, bumbu penyedap rasa ini juga berfungsi sebagai obat tradisional kanker payudara.
Hal tersebut berkaitan dengan kandungan senyawa acetogenins di dalam bawang putih yang sanggup memperlambat produksi sel kanker.
Bukan hanya itu, bawang putih juga bersifat antikanker yang berasal dari kadar sulfida organik di dalamnya.
Kunyit
Siapa sih yang tidak mengenal bahan yang satu ini?
Kunyit kerap dimanfaatkan sebagai pewarna makanan atau bahan pembuat jamu.
Baca Juga:Tak Melulu Kanker, Inilah Penyebab Payudara Terasa Sakit dan Nyeri
Khasiat kunyit sebagai obat tradisional memang sudah tidak bisa dilakukan lagi.
Salah satunya adalah untuk pendamping pengobatan kanker payudara.
Kandungan senyawa kurkumin yang ada pada tanaman ini ternyata merupakan antioksidan yang aktif menghambat perkembangan sel kanker.
Bukan hanya di payudara, kunyit juga bisa menahan perkembangan sel kanker di area paru, kulit, hingga lambung.
Teh hijau
Teh hijau mengandung senyawa polifenol yang berperan aktif sebagai zat anti kanker.
Bahkan sebuah penelitian menyebutkan bahwa tanaman ini sangat efektif untuk melawan tumor dan mutasi genetik.
Penelitian menyebutkan bahwa 472 pasien yang mengidap kanker payudara stadium 1 dan 2 yang mengkonsumsi lebih dari 5 cangkir teh hijau per hari menunjukkan tingkat kekambuhan kanker payudarayang lebih rendah.
Bahkan, tingkatan tersebut mencapai 16,7%.
Baca Juga: Bikin Panik Tak Karuan, Ternyata Payudara Besar Sebelah karena Hal Ini
Daun belalai gajah
Daun yang satu ini mungkin masih asing di telinga masyarakat Indonesia.
Daun belalai gajah ternyata mengandung senyawa antikanker alkaloid yang bisa digunakan untuk kemoterapi modern.
Bahkan, tahun ini juga dikenal sebagai penangkal radikal bebas berkaitan dengan kandungan antioksidan di dalamnya.
Bajakah
Sebuah penelitian dari laboratorium Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin menjelaskan bahwa tanaman bajakah mengandung 40 macam senyawa penyembuh kanker.
Tanaman ini memang sudah sangat terkenal oleh masyarakat zaman dulu.
Masyarakat pedalaman Dayak kerap memanfaatkan tanaman ini untuk mengobati beragam penyakit.
Baca Juga: Masih Menghantui Wanita Sedunia, Yuk Kenali 4 Stadium Kanker Payudara Beserta Ciri-cirinya
(*)