Dua hal ini merupakan kondisi dimana tubuh tidak mampu memecah laktosa atau gluten.
Alhasil, terbentuklah gas bau yang menumpuk dan dikeluarkan sebagai kentut.
Orang juga bisa iemiliki intoleransi makanan karena penyakit tertentu, misalnya celiac.
Dilansirdari alodokter.com, celiac merupakan penyakit autoimun yang gejalanya muncul akibat konsumsi makanan yang mengandung gluten.
Penyakit ini bisa menyebabkan rasa sakit pada pencernaan dan menimbulkan komplikasi serius jika tidak segera diobati.
Baca Juga: Aneh! Pendeta Ini Klaim Bisa Sembuhkan Penyakit Jemaatnya dengan 'Kentut Penyembuh' Miliknya
Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Makanan dengan kandungan serat yang tinggi lebih cenderung sulit untuk dicerna.
Serat memang baik bagi tubuh terutama sistem pencernaan.
Namun, serat yang terlalu tinggi hanya akan membuat proses pencernaan melambat dan berfermentasi di saluran pencernaan.
Proses inilah yang akan menghasilkan bau tidak sedap.
Bau alami dari makanan ternyata juga bisa menyebabkan bau kentut tidak sedap.