Singkong kaya akan flavonoid dan serat yang melindungi diri dari perkembangan sindrom metabolik dan komplikasinya.
2. Mempercepat penyembuhan luka
Singkong kaya vitamin C, yakni sekitar 42,4 miligram per cangkir.
Jumlah tersebut telah memenushi sekitar 50 persen kebutuhan harian vitamin C bagi orang dewasa.
Vitamin C adalah prekursor penting untuk kolagen, yang merupakan komponen struktural dalam jaringan kulit.
Asupan vitamin C yang cukup juga membantu sel tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri sehingga luka cepat sembuh.
3. Mengurangi tekanan darah
Kalium dapat menurunkan tingkat tekanan darah dan dapat membantu menyeimbangkan asupan natrium yang meningkatkan tekanan darah.
Sementara itu, singkong mengandung kalium yang sangat tinggi.
Secangkir singkong mengandung sekitar 558 miligram kalium, menyediakan 16 persen hingga 21 persen dari rekomendasi harian.
4. Membantu mengontrol berat badan