Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sepele Namun Bisa Hilangkan Nyawa, Kenali Apa Itu Microsleep dan Cara Mencegahnya

Ruhil Yumna - Rabu, 10 November 2021 | 12:45
Penjelasan mengenai microsleep saat berkendara
iStockphoto

Penjelasan mengenai microsleep saat berkendara

GridHype.ID - Tak hanya soal kesehatan mesin kendaraan, stamina pengendara juga perlu diperhatikan, terlebih bagi pengemudi.

Pengemudi yang memaksakan diri justru bisa membahayakan dirinya dan penumbang lain.

Faktor kelelahan menjadi salah satu penyebab dari banyaknya kecelakaan yang terjadi di jalan raya, itulah yang kemudian menjadi dasar mengapa kualitas pengendara juga menjadi hal yang penting.

Microsleep adalah fase atau episode tidur singkat yang terjadi dalam hitungan detik, kondisi tersebut bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, ketika tubuh dalam kondisi yang sangat kelelahan dan membutuhkan istirahat.

Menjadi bahaya ketika microsleep ini terjadi pada saat berkendara.

Dikutip dari Healthline, kondisi yang satu ini bisa dialami oleh seseorang yang sedang menjalankan tugas penting dan sedang membutuhkan konsentrasi tinggi, seperti berkendara atau mengoperasikan mesin.

Tak hanya kecelakaan di jalan raya, tak sedikit kecelakaan kerja yang disebabkan oleh microsleep tersebut.

Tanda seseorang sedang microsleep adalah tidak menanggapi orang yang sedang berbicara dengannya, tatapan cenderung kosong atau bahkan mata terpejam selama beberapa detik, sentakan tubuh secara tiba-tiba, dan berkedip lambat.

Bayangkan jika hal ini terjadi saat berkendara, ada sederet bahaya yang mengincar dirinya sendiri dan orang lain.

Berikut ini adalah 3 cara untuk mencegah microsleep pada saat berkendara.

- Istirahat dan persiapan matang sebelum berkendara

Hal ini sangat penting dilakukan, dengan istirahat yang cukup, tenaga yang cukup, tidak dalam kondisi mengantuk dan lapar.

Dengan demikian, pengemudi akan cenderung lebih berkonsentrasi pada saat berkendara.

- Istirahat setelah 4 jam

Ketika bepergian jauh dan harus menempuh perjalanan yang cukup lama, disarankan agar pengendara memiliki cadangan untuk bergantian pada saat lelah.

Jika memang tidak ada yang bisa menggantikan, patut untuk melakukan istirahat maksimal 4 jam sekali.

- Konsentrasi

Mendengarkan lagu dengan tempo dan irama yang sama akan membuat tubuh menjadi mudah mengantuk dan konsentrasi menurun.

Maka penting untuk mempertahankan tubuh dalam kondisi konsentrasi penuh sehingga bisa fokus di perjalanan dan tidak mengantuk.

(*)

Source : Sonora.ID Healthline

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x