Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Membahayakan Mental Anak, Yuk Kenali 4 Tanda Toxic Parents yang Harus Dihindari Orang Tua

Puspita Rahayu - Minggu, 24 Oktober 2021 | 20:30
Ilustrasi Pertengkaran Orang Tua Ganggu Tumbuh kembang anak.
Freepik

Ilustrasi Pertengkaran Orang Tua Ganggu Tumbuh kembang anak.

GridHype.id- Istilah toxic parents mungkin kerap anda dengar.

Saat ini banyak sekali pembahasan mengenai toxic.

Lantas apa sih yang dimaksud dengan toxic parents?

Toxic parents merupakan kondisi dimana orang tua memberikan efek negatif bagi anak-anaknya.

Banyak anak yang mengalami gangguan mental justru karena sikap orangtuanya.

Dilansir dari kompas.com, toxic parents merupakan sikap orangtua yang lebih mengutamakan kebutuhan mereka dibandingkan anak-anaknya.

Orang tua juga tidak terlepas dari emosi.

Emosi yang tidak terpenuhi inilah yang kerap menyebabkan mereka bertindak toxic.

Bagaimana cara mengenal ciri-ciri toxic parents?

Baca Juga: Bisa Rusak Kehidupan Sosialmu, Yuk Hindari Teman Toxic Berikut ini, Salah Satunya Si Biang Gosip

Mementingkan diri sendiri

Orangtua yang disebut sebagaitoxic parentsadalah mereka yang lebih mementingkan kepentingannya sendiri.

Mereka cenderung tidak memperhatikan kepentingan anaknya.

Tak jarang orangtua yang justru menuntut anaknya untuk memenuhi keinginannya.

Melakukan kekerasan fisik

Salah satu ciri yang paling nyata adalah terjadinya kekerasan fisik.

Saat orang tua berani melakukan kekerasan fisik pada anaknya, maka mereka bisa disebut toxic parents.

Pada kasus yang lebih serius, toxic parents bisa melakukan tindakan kekerasan tanpa alasan.

Melakukan kekerasan verbal

Kekerasan verbal juga kerap menjadi ciri-ciri toxic parents.

Orangtua yang kerap berteriak, membentak, atau mengeluarkan kata-kata kasar kepada anak dapat disebut toxic parents.

Manipulatif

Ciri yang satu ini ditandai dengan sikap orang tua yang bertujuan membuat anaknya merasa bersalah.

Rasa bersalah tersebut akan membuat orang tua merasa mendapatkan tujuan mereka.

Tidak menghargai privasi anak

Anak suka memiliki ruang privasi yang harus dijaga.

Orangtua yang toksik biasanya tidak akan membiarkan anak menjaga privasinya.

Bahkan orangtua yang toxic juga akan menganggap anak-anak tidak memiliki privasi.

Baca Juga: BERITA POPULER: Iseng Siramkan Air Garam ke Kamar Mandi, 4 Weton yang Dianggap Apes dalam Urusan Asmara Hingga Tanda Hubungan Asmara Toxic

(*)

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x