GridHype.id- Saat ini kebutuhan akan telepon genggam sangat meningkat.
Kemudahan yang disajikan membuat siapa saja membutuhkan telepon genggam.
Mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia, semuanya kini tampaknya memiliki telepon genggam.
Namun merawat barang yang satu ini tak selalu mudah dilakukan.
Salah satu masalah biasanya datang dari keawetan baterai.
Beberapa orang mungkin mengeluhkan baterai ponsel mereka yang tidak awet.
Alhasil mereka harus mengisi daya berulang kali.
Hal ini tentunya akan membuat kita terganggu.
Bayangkan saja jika kita sedang membutuhkannya dan baterai tiba-tiba habis.
Kondisi tersebut akan membuat kita kecewa bahkan geram.
Namun, borosnya baterai ponsel tentu bisa dijelaskan secara ilmiah.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur People and Customers di mobile clinic, List Hamilton.
Ia menjelaskan bahwa masa pakai baterai lithium ION umumnya 500 siklus.
Angka tersebut setara dengan satu setengah tahun.
Siklus baterai ini diukur dengan satu kali pengisian penuh dari 0-100%.
Dilansir dari kompas.com, semakin banyak siklus penuh yang dilalui ponsel, semakin cepat kita harus menggantinya.
Bukan hanya pada ponsel, baterai laptop juga demikian.
Baterai ponsel dan laptop yang tidak terbatas terjadi akibat reaksi kimia.
Reaksi tersebut menciptakan penumpukan atom saat perangkat mengisi daya.
Pakar teknologi juga menjelaskan bahwa hal tersebut justru akan membunuh baterai piranti elektronik.
Jika hal tersebut menyebabkan baterai boros, lantas apa yang harus kita lakukan?
Hamilton mengatakan bahwa kita tidak dianjurkan untuk mengisi daya baterai hingga penuh.
Hal tersebut bisa dilakukan untuk memperlambat penipisan siklus hidup baterai ponsel.
Baca Juga: Jangan Lagi Lakukan Kebiasaan Sepele Ini! Meletakkan Ponsel di Tempat Tidur Picu Hal Mengerikan Ini
Agar baterai awet, lebih baik menjaga baterai tetap terisi pada 25 hingga 85% saja.
Mengisi daya baterai hingga 100% justru akan membuat Kondisi baterai menurun.
Padahal cara ini sering dilakukan oleh banyak orang.
Beberapa kesalahan pengisian daya mampu menyebabkan baterai ponsel cepat menua.
Untuk menjaga ketahanan baterai, Hamilton juga merekomendasikan agar menurunkan kecerahan layar.
Menonaktifkan fitur yang tidak digunakan seperti lokasi, aplikasi, dan notifikasi tertentu juga bisa dilakukan.
Mengaktifkan mode daya rendah juga bisa membuat baterai ponsel lebih tahan lama.
Hal yang paling penting untuk diketahui adalah jangan membiarkan ponsel terhubung pada charger selama semalaman.
(*)