Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jangan Sampai Tertipu Penampilan, Begini Cara Memilih Semangka yang Matang Sempurna, Dijamin Terasa Manis dan Menyegarkan

Dwi Purworahayu - Kamis, 23 September 2021 | 18:30
ilustrasi semangka
freepik.com

ilustrasi semangka

GridHype.ID - Siapa sih yang tak suka makan semangka di tengah cuaca yang terik?

Rasa semangka yang manis dan menyegarkan memang paling cocok dinikmati saat udara panas.

Namun sayangnya, tak semua semangka terasa manis.

Tanpa disadari terkadang kita justru memilih semangka yang rasanya hambar.

Menjengkelkan bukan?

Nah daripada menyesal,ada baiknya kita belajar cara memilih semangka yang matang sempurna.

Mengutip Kompas.com, berikut tanda-tanda semangka matang yang terasa manis.

1. Lihat pola garis semangka

Garis-garis hijau harus berwarna hijau tua, sedangkan garis-garis pucat harus berwarna krem, kuning muda.

Selain itu, kita sebaiknya memilih semangka yang tampak kusam, karena yang tampak sangat mengkilap, justru kemungkinan belum matang.

2. Temukan titik bidang semangka

Perhatikan semangka yang akan kita beli dan temukan bintik besar yang berubah warna di permukaannya, yang juga dikenal sebagai field spot.

Tanda ini menunjukkan di mana semangka berada di tanah saat matang.

Direkomendasikan untuk memilih warna bintik yang krem dan kuning. Jika warnanya putih atau kuning muda, kemungkinan rasanya tidak enak karena hambar.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Rutin Minum Jus Semangka Ternyata Ampuh Rontokkan Asam Urat, Asal Perhatikan Hal Ini

3. Lihat tangkainya

Untuk memilih semangka yang matang, kita bisa memeriksa tangkainya. Sebaiknya kita memilih tangkai yang kering dan berwarna kuning kecokelatan.

Apabila tangkainya berwarna hijau, ini kemungkinan menandakan bahwa semangka belum matang dan rasanya kurang manis.

4. Ketuk semangka

Mengetuk semangka bisa membantu kita memilih semangka terbaik.

Ketuk semangka dan dengarkan suara yang dihasilkannya. Jika nada terdengar dalam dan cekung, itu menunjukkan bahwa buah memiliki lebih banyak air dan kemungkinan lebih matang.

Sebaliknya, jika ketukan kita terdengar lebih padat atau datar, itu mungkin pertanda bahwa kulit semangka tersebut terlalu tebal dan buah tersebut belum matang sepenuhnya.

5. Lihat bintik-bintik pada semangka

Bintik-bintik yang kering karena cuaca dan garis anyaman seperti pembuluh darah adalah indikator bagus dari semangka yang ekstra manis.

Bintik-bintik ini menunjukkan di mana gula telah merembes keluar dari buah. Jadi, pastikan untuk memeriksa semua sisi semangka sebelum berkomitmen membelinya.

6. Pilih yang terberat untuk ukurannya

Cobalah untuk mengangkat sejumlah semangka yang ukurannya sama. Cari yang terberat di antaranya.

Saat diangkat, semangka yang baik seharusnya terasa lebih berat daripada yang terlihat.

Semakin padat ukurannya, semakin tinggi kadar airnya, dan menghasilkan semangka yang lebih manis.

Baca Juga: Sering Disajikan Jadi Menu Cuci Mulut, Ternyata Semangka Bisa Kurangi Risiko Penyakit Kronis

7. Perhatikan bentuknya

Carilah semangka yang bentuknya lebih bulat dan lebih merata, bukan yang oval.

Semangka yang bulat rasanya lebih manis, sedangkan yang lebih lonjong cenderung berair dan kurang beraroma.

Selain itu pastikan juga untuk memeriksa permukaannya apakah ada benjolan atau bagian yang tidak beraturan, apabila ada, sebaiknya jangan dipilih.

Jangan Makan Semangka Jika Temukan Ciri Ini

Meski dipercaya membawa segudang manfaat untuk kesehatan, baiknya jangan sampai Anda makan semangka jika temukan ciri ini.

Untuk tanda semangka dalam kondisi enggak baik bisa dilihat ketika membuka atau membelahnya.

Mengutip SajianSedap.com, ketika membelah semangka dan melihat lubang besar di dalamnya sebaiknya jangan makan atau segara membuangnya.

Menurut sejumlah ahli, semangka yang berlubang ketika dibelah merupakan indikator buah yang satu ini enggak diproduksi secara alami dan dibuat secara sintetis.

Hal tersebut bisa terjadi karena penggunaan pupuk dengan dosis tinggi ketika perawatannya.

Itu dilakukan untuk mendorong semangka tumbuh besar dalam waktu singkat.

Semakin banyak penggunaan pupuk makan akan besar juga retakan atau rongga dalam semangka.

Retakan tersebut terjadi karena adanya pembentukan gas dalam buah sehingga membentuk ruang.

Semangka seperti ini akan memicu beberapa sakit seperti tumor dan beberapa masalah neurologis yang sulit diobati.

Baca Juga: Jangan Makan Sembarangan, Orang dengan Kondisi Ini Pantang Makan Nangka, Efek Mengerikan Ini Jadi Penyebab

(*)

Source :Kompas.com sajiansedap.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x