Berbeda dengan vaksin Covid-19 lain yang harus diberikan melalui dua kali penyuntikan, vaksin Janssen merupakan vaksin tunggal atau hanya butuh sekali suntikan saja.
Dosis tunggal sebanyak 0,5 ml vaksin Janssen diberikan melalui suntikan intramuscular.
Sementara itu, menambahkan dari Tribunnews.com, Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante Saksono Harbuwono, menyatakan vaksin hanya diberikan kepada wilayah aglomerasi di Pulau Jawa yang masih rendah vaksinasinya.
Namun menurut Direktur Eksekutif Filantropi Indonesia, Hamid Abidin, penggunaan vaksin sekali suntik dari Johnson & Johnson ini diberikan pada masyarakat yang berada di luar Jawa.
Karena akan membuat vaksinasi lebih efisien.
Karena tak perlu dua kali penyelenggaraan vaksinasi.
Dari pengalaman selama ini, menggelar vaksinasi di luar Jawa bukan hal mudah.
Berbagai faktor menjadi hambatan di antaranya jarak, kondisi jalan, hingga sarana transportasi.
Hal ini tentu bisa menyurutkan minat warga untuk mengikuti program vaksin.
"Efisiensi ini bermanfaat bagi pemerintah dan penerima vaksin," ungkap Hamid dalam keterangan resmi, Rabu (15/9/2021).
Selain itu, Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat (AMAN) Rukka Sombolinggi menyebut vaksi ini lebih cocok digunakan di daerah yang warganya tinggal jauh dari kota.