GridHype.id- Pembunuhan ibu dan anak di Subang masih terus menuai banyak misteri.
Ia adalah Tuti (55) dan Amalia (23) yang ditemukan tewas di bagasi sebuah mobil Alphard.
Teka-teki kasus ini masih menyisakan banyak tanda tanya besar.
Bahkan banyak yang menuding bahwa pembunuhan tersebut berkaitan sang ayah, Yosef, dan istri mudanya.
Atas tudingan tersebut, istri muda Yosef yang dikenal dengan inisial M mengaku sangat tertekan.
Olah TKP lanjutan telah dilakukan oleh pihak kepolisian pada Senin (30/8/2021) di lokasi kejadian.
Sebelumnya, polisi juga telah melakukan tes DNA pada Yosef dan itri mudanya itu.
Tudingan yang dilayangkan kepada Yosef dan M dibantah keras oleh kuasa hukum M, Robert Marpaung.
Ia mengatakan bahwa M saat ini sedang sangat tertekan atas banyak anggapan buruk yang menimpa dirinya.
“Kondisi Ibu M saat ini tertekan karena banyak tudingan mengarah pada beliau. Tapi saya katakana, selama belum ada pernyataan resmi dari polisi, saya minta ibu M untuk tenang,” ujarnya dikutip dari Tribunnews.com (1/9/2021).
Baca Juga: Kasus Pembunuhan di Subang Masih Berlanjut, Terkuak Obrolan Terakhir Amalia dan Yosef
Ia juga mengatakan bahwa di luar sana banyak pernyatan tidak berdasar yang dilayangkan kepada kliennya.
Hal tersebut menjadi alasan M merasa sangat tertekan.
Robert menjelaskan bahwa dirinya sempat kaget atas pelaksanaan tes DNA yang harus dilakukan.
Apalagi tes tersebut harus dijalani juga oleh kedua anak M.
Robert secara pribadi sangat yakin bahwa Yosef dan M tidak terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.
Bahkan ia juga menegaskan bahwa kekecewaan yang dialami oleh M sampai membuat kliennya bersumpah tidak terlibat.
“Kepada kami tim kuasa hukum, M berulang kali mengatakan, bahkan sambil nangis dia tidak terlibat kasus ini,” ujarnya.
“Beliau nangis berkali-kali, dia merasa tertekan dan sampi bersumpah tidak terlibat dan mengaku tidak tahu apa pun,” tambahnya.
Adapun kejadian pembunuhan ibu dan anak tersebut terjadi saat Yosef tidak berada di lokasi.
Yosef diketahui sedang berada di rumah istri mudanya yaitu M.
(*)