Geger Ni Nengah Widiasih Raih Medali Para Powerlifting Pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo, Ternyata Ini Penyebabnya

GridHype.id- Usai Olimpiade Tokyo 2020, kini Paralimpiade Tokyo tengah digelar.

Indonesia tak luput jadi negara yang meramaikan ajang olahraga satu ini.

Setelah nama Indonesia menggema atas kemenangan Gyesia/Apriyani di Olimpiade Tokyo, kini salah satu nama anak bangsa kembali menorehkan sejarah baru.

Ia adalah Ni Nengah Widiasih, atlet para powerlifting di Paralimpiade Tokyo 2020.

Dilansir dari cewekbanget.id (26/8/2021), Ia berhasil menyabet medali perak di kelas 41 kg putri dengan berhasil mengangkat beban total 98 kg, menakjubkan!

Untuk mengenal lebih jauh mengenai sosok berprestasi ini, berikut ulasannya.

Perempuan Asal Bali

Ni Nengah Widiasih merupakan atlet yang lahir di Bali pada 12 Desember 1992, saat ini dirinya berusia 28 tahun.

Ia kerap disapa dengan panggilan Widi.

Tak heran jika mahir dui dunia powerlifting, Widi lahir dengan keluarga yang menggeluti bidang tersebut.

Bukan hanya dirinya, sang kakak yang bernama I Gede Suantaka juga merupakan atlet powerlifting.

Baca Juga: Tepati Janji, Crazy Rich Malang Beri Bonus bagi Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020

Mengenal Powerlifting Sejak Kecil

Siapa sangka Widi yang berhasil menggondol medali perak ini ternyata sudah menggeluti powerlifting sejak masih kecil.

Ia mulai mengelai dunia angkat besi sejak 2006.

Ni Nengah Widiasih awanya hanya iseng memainkan peralatan gym.

Berawal iseng, Widi justru menarik minat pelatih untuk menggali bakatnya lebih dalam.

Perolehan medali di Paralimpiade Tokyo tahun ini bukanlah yang pertama kalinya bagi Widi.

Rupanya wanita ini telah banyak mengoleksi sederet kejuaraan yang bikin merinding.

Adapun sejumlah pertandingan yang berhasil dimenangkannya adalah sebagai berikut:

• Perunggu - ASEAN Para Games Thailand 2008
• Perak - ASEAN Para Games Malaysia 2009
• Emas - ASEAN Para Games 2011 Indonesia
• Perak - Asia Open Championship 2012 Malaysia
• Emas - ASEAN Para Games 2013 Myanmar
• Perak - Asia Championship 2013 Malaysia
• Perunggu - World Championship 2014 Dubai
• Perak - Asian Open Championship 2015 Kazakhstan
• Emas - Asian Para Games 2015 Singapura
• Emas - Asian Championship 2016 Malaysia
• Perunggu - Paralimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil
• Emas - ASEAN Para Games 2017 Malaysia
• Emas - European Championship 2018 Perancis
• Perak - Asia Oceania 2018 Jepang
• Perak - World Cup Dubai 2019
• Emas - Word Cup Hungaria 2019
• Emas - Powerlifiting World Cup di Thailand 2021
• Perunggu - WPPO World Cup di Dubai 2021 Perak
• Paralimpiade Tokyo 2020

Atas prestasinya yang begitu menggelora, Widi bahkan dinaubatkan menjadi pahlawan olahraga Indonesia.

Kisah Masa Kecil

Menjadi seperti saat ini bukanlah hal yang mudah bagi Ni Nengah Widiasih.

Di balik prestasinya, ada kisah pilu yang harus dirasakannya.

Widi lahir dengan kondisi normal dan sehat secara fisik, namun ia harus menjadi lumpuh saat berusia 3 tahun.

Widi mengalami memam tinggi hingga akhirnya kejang.

Setelah kejadian tersebut, dia merasakan kakinya lemas dan sulit untuk digunakan.

Berbagai pengobatan yang telah dilakukan ternyata belum berhasil menyembuhkan Widi.

Baca Juga: Kece Badai, Empat Atlet Perempuan Ini Raup Medali Terbanyak di Olimpiade Tokyo 2020, Cabor Renang Jadi Andalan

(*)