Setelah mereda, pada 10 Agustus 2010, WHO mengumumkan berakhirnya pandemi influenza H1N1.
3. Flu Asia (1957-1958)
Pada Februari 1957, virus influenza A (H2N2) terdeteksi di Asia Timur dan segera memicu pandemi yang kemudian disebut Flu Asia.
Virus H2N2 ini berasal dari virus flu burung A. Kasus pertamanya dilaporkan di Singapura pada Februari 1957, Hong Kong pada April 1957, dan di kota-kota pesisir di Amerika Serikat pada musim panas 1957.
Pandemi Flu Asia mengakibatkan sekitar 1,1 juta orang di seluruh dunia meninggal dunia.
Pada 1961, terjadi peningkatan infeksi di Afrika Selatan yang kemungkinan disebabkan oleh burung liar sebagai reservoir virus influenza A.
Untuk menanganinya, ilmuwan akhirnya mencoba beberapa pengobatan. Pada 1966, FDA melisensikan amantadine, obat antivirus baru sebagai profilaksis (obat pencegahan) terhadap influenza A.
Pada 1994, FDA menyetujui penggunaan Rimantadine yang berasal dari amantadine untuk mengobati influenza A.
4. Flu Hong Kong (1968)
Britannica mencatat, terjadi pandemi flu Hong Kong terdeteksi tahun 1968, di China pada Juli 1968.
Pandemi ini disebabkan oleh virus influenza A (H3N2), dan merupakan pandemi flu ketiga yang terjadi pada abad ke-20.