Namun Diana menekankan, kebutuhan vitamin C untuk tenaga kesehatan itu tak seluruhnya didapat dari suplemen.
Ia berujar, tenaga kesehatan tetap mendapat asupan vitamin C dari buah dan sayur setiap harinya.
Namun terkadang diselingi dengan mengonsumsi suplemen vitamin C dengan dosis 500 miligram.
"Jadi tidak setiap hari (konsumsi suplemen vitamin C), kami selang-seling," katanya.
Oleh sebab itu, Diana menekankan, masyarakat tidak perlu membeli suplemen vitamin C secara berlebihan, sebab kebutuhan vitamin C dapat ditemui dengan mudah pada buah dan sayur.
"Makanan utamanya dulu dipenuhi, asupannya yang bagus, baru kalau memang kurang, tambahkan suplementasi," ungkapnya.
Ia menjelaskan, mengonsumsi vitamin C dengan dosis tinggi setiap harinya tentu akan memberikan efek samping.
Oleh sebab itu, ia menyarankan, untuk masyarakat yang non-tenaga kesehatan cukup dengan mengonsumsi vitamin C dengan dosis 90-200 miligram setiap harinya.
Baca Juga: 6 Makanan Ini Ternyata Mengandung Vitamin C Lebih Tinggi Ketimbang Buah Jeruk
Efek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Vitamin C
Dikutip dari Kompas.com via SajianSedap.com, efek samping paling umum karena asupan vitamin C yang terlalu banyak adalah masalah kesehatan pencernaan.
Biasanya, efek samping ini dialami bukan karena mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, melainkan mengonsumsinya dalam bentuk suplemen.