Disangka Membahayakan, Pemakaian Bra Justru Tak Berpengaruh pada Kanker Payudara

Sebuah studi yang melibatkan 1.500 wanita menopause dan meneliti kaitannya dengan kanker payudara.

Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan risiko kanker payudara antara yang menggunakan bra dengan yang tidak menggunakan bra.

Sebelumnya, peneliti menganggap bra yang ketat dan berkawat menjadi biang keladi kanker payudara karena menghambat proses pembuangan limbah tubuh melalui kelenjar limfa.

Oleh karenanya, pembuangan toksin menjadi terganggu dan membuat paparan zat kimia karsinogenik semakin banyak.

Studi lainnya mengaitkan ukuran bra yang lebih berat berdampak pada risiko kanker payudara.

Namun hal tersebut hanya terbatas pada wanita pasca menopause dan wanita dengan berat badan berlebihan atau obesitas.

Mitos mengenai kaitan kanker payudara dengan bra juga dibahas melalui sebuah buku berjudul Dressed to Kill: The Link Between Breast Cancer and Bras.

Baca Juga: Masih Jadi Ketakutan hingga Sebabkan Depresi Pada Penderita Kanker Payudara, Pengangkatan Payudara Ternyata Bukan Satu-satunya Jalan Penyembuhan

Buku tersebut sempat mendatangkan ketakutan bagi pengguna bra dan sejumlah produsen bra.

Bagaimana tidak, buku ini menyetujui anggapan bahwa bra menjadi penyebab kanker payudara.

Fenomena ini menarik perhatian sebuah tim daru Universitas Washngton untuk mendapatkan kebenarannya.

Tim tersebut mempelajari setidaknya 1.513 wanita berusai 55 sampai 74 tahun.